Ciamis, MERDEKANEWS -Pasangan calon gubernur Jawa Barat, Tubagus Hasanudin-Anton Charliyan akan mengalokasikan dana Rp 1 triliun per tahun untuk pembangunan pesantren.
Dalam kunjungannya ke Ciamis, pasangan yang akrab disapa Hasanah ini mendapat dukungan dari kalangan pesantren yang tergabung dalam Ikatan Alumni Hidayatul Mustaqim (Ikahim) Kabupaten Ciamis.
Ketua Ikahim Aep Muqoddas mengatakan, dukungan untuk pasangan Hasanah diberikan setelah melalui kajian. Para alumni menilai, pasangan Hasanah mampu membawa perubahan yang lebih baik untuk tanah Pasundan.
"Ikahim sepakat mendukung Pasangan Hasanah. Mereka mempunyai visi sama untuk membangun Jawa Barat ke arah lebih baik," ujar Aep dalam rilisnya di Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Ciamis, Senin (2/4/2018).
Aep menambahkan, program sawelas asih pasangan Hasanah yang disampaikan Kang Hasan-sapaan akrab Tubagus Hasanudin, merupakan program yang mudah dimengerti masyarakat.
Program itu pun dekat dengan situasi yang dihadapi rakyat Jawa Barat saat ini, mulai dari bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga keamanan di Jawa Barat.
"Program Kang Hasan itu sederhana, mengena ke masyarakat serta mudah dicerna karena sesuai dengan keadaan masyarakat saat ini," imbuhnya.
Hasan kemudian memaparkan 7 program unggulan yang akan digulirkan pasangan Hasanah untuk membangun masyarakat dan daerah Jawa Barat.
Program yang diberinama sawelah asih tersebut adalah Bogagawe, Jabar Seubeuh, Jabar Cageur, Imah Rempeg, Sakola Gratis, Turkamling dan Budaya, serta Molototcom. Khusus untuk kegiatan dunia pesantren di Jawa Barat, pasangan Hasanah telah berkomitmen mengalokasikan dana Rp 1 triliun per tahun untuk perkembangan pembangunan dan pendidikan di pesantren.
"Pondok Pesantren itu salah satu wadah pendidikan moral bangsa, Rp 1 triliun itu untuk menunjang pembangunan dan kemajuan kegiatan pesantrean di Jawa Barat," pungkasnya
(Aziz)
-
Kementerian PANRB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi Formasi CASN sebanyak 1,28 juta terdiri atas 75 kementerian dan lembaga sebanyak 427.850, serta 524 pemerintah daerah sebanyak 862.174. Jumlah 1,28 juta itu untuk memenuhi kebutuhan ASN secara nasional sebesar 2,3 juta secara bertahap
-
Kementerian BUMN Gelar KAWFEST 2024 Dorong UMKM Fesyen Lokal dan Regenerasi Desainer Muda Keberagaman budaya Indonesia dapat terlihat dari berbagai jenis wastra dan motif yang ditampilkan dalam keunikan wastra nusantara dari masa ke masa. Keunikan wastra nusantara tersebut memiliki nilai jual baik di tingkat nasional maupun global
-
Wujudkan Keterpaduan Layanan Digital Nasional Melalui Penyusunan Arsitektur SPBE Keterpaduan layanan digital pemerintah merupakan keharusan dalam upaya peningkatan layanan kepada masyarakat
-
Kementerian PANRB Pacu Pemerintah Daerah se-Provinsi Jawa Barat Tingkatkan Pengelolaan Pengaduan Jawa Barat telah memiliki modal yang baik dalam pengelolaan pengaduan melalui LAPOR! dan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola LAPOR! dengan adanya tim khusus yang membidangi pengelolaan pengaduan
-
Pertamina dan Kementerian BUMN Sediakan 1.000 Paket Sembako Murah di Kampar Pada kegiatan Safari Ramadan di Kampar ini dengan dukungan dari Pertamina Hulu Rokan, dilaksanakan kegiatan penjualan 1.000 paket sembako murah kepada warga masyarakat guna meringankan kebutuhan masyarakat