Jakarta, MERDEKANEWS -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, pabrik industri baterai listrik pertama di dalam negeri milik PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power bakal beroperasi mulai bulan depan, Juni 2024.
Hal tersebut diungkapkannya saat meninjau pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) di JiExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (3/5/24).
"Nanti bulan depan itu yang namanya pabrik industri baterai sudah dimulai diproduksi sehingga kita harapkan ekosistem ini segera terbangun dan terbentuk," kata Jokowi saat memberikan keterangan pers, dikutip Sabtu (4/5).
Pabrik itu juga disebut akan menjadi yang pertama di Asia Tenggara dengan kapasitas 10 GW, dan akan segera diresmikan pada bulan ini.
Selain itu, pabrik sel baterai kendaraan listrik tersebut juga diklaim memiliki kapasitas maksimal hingga 10 Giga Watt Hour yang akan menghasilkan 32,6 juta unit sel baterai.
Menurut Jokowi, produksi motor listrik RI baru mencapai 100 ribu unit dari total kapasitas terpasang 1,6 juta unit per tahun. Sehingga masih ada peluang besar untuk industri tersebut.
"Artinya masih ada peluang yang sangat besar sekali," kata Jokowi.
Saat ini terdapat 59 pabrikan sepeda motor listrik yang tercatat sudah melakukan produksi. Sementara untuk mobil listrik Jokowi membocorkan akan ada merek mobil listrik tambahan yang akan berjualan di Indonesia.
"Ini bangunan besar ekosistem EV ini betul-betul harus kita jaga jangan sampai ada hambatan-hambatan," tandasnya. (Viozzy)
-
Diresmikan Jokowi, Bendungan Ameroro Garapan Hutama Karya Hadirkan Sejumlah Manfaat Hutama Karya menunjukkan komitmennya dalam menyelesaikan Bendungan Ameroro, yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan tepat waktu, tepat mutu serta zero accident
-
Jokowi Perintahkan Respons Cepat Banjir Lahar Dingin di Sumbar Berdasarkan keterangan BNPB per 14 Mei 2024 pukul 06.35 WIB, korban jiwa yang meninggal dunia akibat bencana tersebut tercatat menjadi 50 orang, 27 orang hilang, 37 orang luka-luka, serta 3.396 jiwa mengungsi
-
Presiden Jokowi Resmikan Jalan Daerah 165 km di 15 Kabupaten/Kota Sulawesi Tenggara Presiden Jokowi Resmikan Jalan Daerah 165 km di 15 Kabupaten/Kota Sulawesi Tenggara
-
Permintaan Global Sangat Besar, Jokowi Bisiki Pemerintahan Baru Lanjutkan Budidaya Ikan Nila Presiden menjelaskan bahwa anggaran yang dibutuhkan untuk membangun tambak ikan nila di atas lahan seluas 78 ribu hektare bekas tambak udang tersebut, membutuhkan biaya sekitar Rp13 triliun
-
Klub Presiden Cara Prabowo Beri Ruang Jokowi Cawe-cawe? Sebaiknya PS membangun ruang publik untuk menerima masukan saat memimpin. Sebab, tantangan ke depan lebih besar, terutama menguatkan kepercayaan publik yang luntur di akhir pemerintahan saat ini