Kominfo Bikin Pedagang Pulsa Tekor 

Jakarta, MERDEKANEWS -- Aturan Kominfo bikin tekor pedagang pulsa. Diduga banyak mafia pulsa bermain dibisnis selular. Massa pedagang pulsa yang tergabung dalam Kesatuan Niaga Cellular Indonesia (KNCI) akan melakukan unjuk rasa di depan kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Istana pagi ini. Massa menuntut kebijakan Kementerian Kominfo yang membatasi penggunaan tiga SIM card.

Dari pantauan Merdeka News massa sudah mulai berkumpul di beberapa stasiun. Mereka memakai atribut kaos putih dengan ikat kepala. 

"Ini bikin bangkrut pedagang pulsa. Aturan gak jelas, belum lagi adanya mafia pulsa," keluh Syarif, pedagang pulsa di Depok yang ditemui di Stasiun Depok Baru, Senin 2 April 2018. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono membenarkan aksi tersebut. Dalam pemberitahuannya, massa menyebutkan jumlah peserta yang akan hadir diperkirakan 5.000 orang.

"Terdiri atas kelompok massa Jakarta dan sekitarnya," imbuh Argo.

Adapun tuntutan massa adalah penghapusan kebijakan penggunaan 1 nomor induk kependudukan (NIK) hanya untuk tiga SIM card oleh Kementerian Kominfo.

Titik konsentrasi massa di depan Istana dan kantor Kominfo, Jalan Medan Merdeka Barat. Polda Metro Jaya mengerahkan 4.000 personel gabungan untuk mengamankan aksi ini. "Rekayasa arus lalu lintas diberlakukan secara situasional," imbuhnya
  (Sam Hamdan)