
Kadin Ajak PP Muhammadiyah Entaskan Stunting
Jakarta, MERDEKANEWS -- Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah melakukan pertemuan untuk membahas gerakan anak sehat dan cerdas, upaya pengentasan stunting (gagal tumbuh), serta peningkatan gizi dan nutrisi untuk balita dan anak-anak usia pendidikan dasar, pada Senin (22/4/2024).
Kunjungan Kadin Indonesia diterima oleh Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti dan Ketua Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) PP Muhammadiyah Mariman Darto.
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perencanaan Pembangunan Nasional, Herman Heru Suprobo yang juga merupakan Wakil Ketua Pelaksana Kelompok Kerja Pengentasan Stunting Kadin, menjelaskan tujuan kunjungannya adalah mengajak Muhammadiyah untuk mengurangi angka stunting sekaligus meningkatkan nilai gizi dan nutrisi siswa di sekolah Muhammadiyah.
Selain faktor kesejahteraan dan tingkat ekonomi masyarakat, penanganan stunting tidak bisa terlepas dari peran masyarakat dan lembaga teknis terkait.
Sebagai induk organisasi dunia usaha, Kadin melaksanakan berbagai program yang sejalan dengan pemerintah dalam pengentasan stunting sebagaimana diamanatkan dalam Perpres nomor 72 tahun 2021.
Program akan dilaksanakan di lokasi prioritas agar dapat membantu menurunkan prevalensi secara signifikan dan tepat sasaran, tanpa terkecuali di lingkungan sekolah.
Sementara itu, Ketua MPKS PP Muhammadiyah Mariman Darto menyambut baik ajakan Kadin Indonesia untuk menurunkan angka stunting dengan memberikan nutrisi dan gizi kepada siswa di sekolah Muhammadiyah. (Viozzy)
-
Inovasi Stunting Hub dari Telkom, Mudahkan Posyandu Ujung Berung Jawa Barat Tekan Angka Stunting Inovasi Stunting Hub dari Telkom, Mudahkan Posyandu Ujung Berung Jawa Barat Tekan Angka Stunting
-
Kadin DKI Jakarta Siap Bersinergi dan Mendukung Program BPJPH Kadin DKI Jakarta, organisasi para pengusaha siap mendukung penuh berbagai program dari BPJPH
-
Bakal Ada Investasi Besar-besaran, Prabowo: Siapkan SDM, Begitu Tiba Tinggal Gas! Hal ini dilakukan agar ketika proyek yang ditawarkan tiba semua sudah siap tinggal garap
-
PPN 12 Persen Hanya Sasar Barang Mewah, Kadin: Industri Nasional Tetap Kompetitif pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen hanya untuk barang dan jasa mewah memberikan ruang bagi industri nasional tetap kompetitif
-
Kadin Optimis Indonesia Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 persen Kadin Optimis Indonesia Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 persen