merdekanews.co
Minggu, 14 April 2024 - 20:50 WIB

Kronologi Adu Jotos Oknum TNI AL dan Brimob di Sorong Papua

*** - merdekanews.co
Oknum prajurit TNI Angkatan Laut (AL) terlibat bentrok dengan oknum anggota Brimob Polda Papua Barat di Pelabuhan Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya. (Foto: istimewa)

Jakarta, MERDEKANEWS -- Oknum prajurit TNI Angkatan Laut (AL) terlibat bentrok dengan oknum anggota Brimob Polda Papua Barat di Pelabuhan Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya. Mabes TNI menjelaskan kronologi insiden adu jotos tersebut.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar menyampaikan kejadian tersebut terjadi pada Minggu (14/4/2024) pukul 09.30 WIB di Pelabuhan Sorong, Papua Barat.

Kala itu, dia mengatakan bahwa anggota TNI AL Marhanlan XIV/Sorong tengah bertugas untuk menjaga pelabuhan tersebut. Dikutip bisnis.com, hanya saja dalam penugasan tersebut terjadi perkelahian antara anggota TNI AL dan Brimob.

"Pada tanggal 14 April 24 pukul 09.30 di pintu masuk ruang tunggu keberangkatan kantor Pelindo IV Sorong Provinsi Papua Barat Daya telah terjadi perkelahian antara anggota Brimob Polda Papua Barat Daya dan anggota TNI AL Marhanlan XIV/Sorong," ujarnya, Minggu (14/04).

Penyebabnya, kata Nugraha, perkelahian tersebut terjadi karena adanya kesalahpahaman saat anggota Brimob Polda Papua Barat Daya ditegur oleh pihak TNI AL. "Penyebabnya terjadi kesalahpahaman antara anggota brimob di tegur oleh anggota AL," imbuhnya.

Jenderal TNI Bintang dua itu juga menyampaikan dalam peristiwa ini sebanyak lima anggota TNI AL mengalami luka dan telah dilarikan ke Rumah Sakit setempat.

"Korban luka 5 orang saat ini sudah di rawat di RS dan tindakan yang  dilakukan masing-masing pimpinan mengendalikan anak buahnya dan melakukan mediasi," pungkasnya.

Sementara Mabes Polri mengatakan pimpinan kedua instansi telah bertemu dan berkomunikasi perihal insiden itu

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut pimpinan wilayah Polda Papua Barat dan TNI telah bertemu untuk berkomunikasi. Pertemuan itu, katanya, untuk mencari titik terang dan menyelesaikan persoalan yang terjadi.

"Antar pimpinan atau komandan wilayah Polda Papua Barat dan TNI telah bertemu untuk komunikasi dan menyelesaikan persoalan tersebut dengan baik," kata Trunoyudo kepada wartawan, Minggu (14/04).

Trunoyudo mengatakan Polri dan TNI harus bersinergi saat menjalankan kegiatan. "Polri dan TNI selalu dan harus bersinergi dalam melakukan kegiatan," tambahnya.

Sebelumnya, oknum anggota TNI AL terlibat keributan dengan oknum anggota Brimob Polda Papua Barat di Pelabuhan Sorong, Kota Sorong, pada Sabtu (14/4) sekitar pukul 09.00 WIT. Keributan tersebut diduga dipicu karena kesalahpahaman.

"Kejadian ini, karena kesalahpahaman antara anggota yang berjaga di Pomal dengan anggota Brimob," kata Kompol Indra Gunawan kepada wartawan, Minggu (14/04).

Keributan itu terjadi di Pelabuhan Sorong, Kota Sorong sekitar pukul 09.00 WIT. Kompol Indra mengaku belum mengetahui pasti kronologi keributan dan motif kesalahpahaman yang dimaksud.

"Kronologi kejadian masih simpang siur, intinya awalnya kesalahpahaman saja antara rekan kita TNI dan anggota Brimob," katanya.

(***)