
Polri Bakal Kawal Pemudik Sepeda Motor dari Zona Penyangga hingga Pelabuhan
Jakarta, MERDEKANEWS – Korlantas Polri akan mengawal pemudik sepeda motor akan mendapat pengawalan saat mudik-balik Lebaran 2024 dari zona penyangga hingga pelabuhan untuk penyeberangan.
“Jadi betul, kita sudah melakukan rapat koordinasi, terutama untuk mengelola jalur penyebrangan ya, disamping beberapa strategi yang sudah kita siapkan, dealing system dan menghentikan di buffer zone, juga kita akan mengawal para pemudik yang menggunakan sepeda motor dari buffer zone,” kata Kakorlantas Irjen Aan Suhanan kepada wartawan, Jumat (29/3/2024).
Aan mengatakan buffer zone atau zona penyangga itu seperti di jalur arteri di Cukupa. Zona penyangga ini kerap kali terjadi kepadatan oleh kendaraan bermotor, khususnya roda dua. Pemotor tersebut akan dikawal hingga Pelabuhan Ciwandan, Banten agar tidak terjadi kemacetan.
“Jadi, pengawalannya dari mulai buffer zone yang sudah kita siapkan nanti kumpulkan di situ, di pelabuhan kosong kita akan kawal sampai ke pelabuhan, itu yang kami maksud seperti itu ya,” jelas Aan.
Sebelumnya, Korlantas Polri menyiapkan skema pengawalan bagi masyarakat yang hendak mudik Lebaran 2024 dengan kendaraan roda dua. Pemotor itu akan dikawal hingga jalur-jalur penyeberangan (Azkayra)
-
Hutama Karya Wujudkan Pelabuhan Transhipment Strategis di Gorontalo, Progress Pembangunan Capai 65% Hutama Karya Wujudkan Pelabuhan Transhipment Strategis di Gorontalo, Progress Pembangunan Capai 65%
-
Mbah Tupon Jadi Korban: Jangan Sampai Tanah Rakyat Habis Dicuri Mafia Tanah! Dia pun meminta Polri dan Kementerian ATR/BPN menaruh atensi penuh terhadap kasus tersebut, karena jangan sampai tanah rakyat habis dicuri oleh mafia tanah
-
Alasan Bareskrim Tidak Menahan 9 Tersangka Pemalsuan Sertifikat Pagar Laut Bekasi Dikarenakan para tersangka kooperatif dan belum ada kesepahaman antara penyidik dan Kejaksaan dalam melihat konstruksi perkara pagar laut
-
Pramono Anung Minta Maaf ke Warga Jakarta Terkait Kemacetan Tanjung Priok meski kemacetan tersebut tidak ada hubungannya dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, sebagai pemimpin Kota Jakarta dirinya tetap bertanggung jawab dan memohon maaf kepada seluruh masyarakat
-
Ternyata Ini Biang Kerok Penyebab Macet Total di Pelabuhan Tanjung Priok Bahkan, kemacetan yang diketahui sudah terjadi sejak Rabu (16/04) malam dan mengular cukup.