Jakarta, MERDEKANEWS – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Swiss untuk Indonesia, H.E. Mr. Olivier Zehnder, di Kemhan, Jakarta, Rabu (20/3).
Dalam pertemuan bilateral tersebut, kedua negara melihat ada peluang kerja sama pertahanan yang dapat dilaksanakan guna menjalin kemitraan yang lebih erat antara Indonesia dam Swiss.
“Pemerintah Indonesia dengan tulus menyambut baik potensi kerja sama pertahanan yang dapat dibangun bersama Swiss,” ujar Menhan Prabowo.
Menyadari pentingnya membangun hubungan persahabatan yang kuat melalui kerja sama pertahanan, Indonesia berkomitmen untuk menjajaki setiap peluang yang ada untuk memperdalam kolaborasi ini. Diharapkan, adanya dokumen kerja sama pertahanan akan memberikan landasan yang kuat bagi kedua negara untuk meningkatkan koordinasi dan kerja sama dalam berbagai bidang pertahanan.
“Semoga hubungan kita di bidang pertahanan berkembang di tahun-tahun mendatang,” ungkap Menhan.
Terkait kerja sama di bidang pendidikan, sampai saat ini sudah sekitar 180 personel TNI yang telah mengikuti pendidikan atau kursus di Swiss. (Viozzy)
-
Menhan Prabowo Terima Telepon dari Presiden Korea Selatan, Ini yang Dibahas Indonesia dan Korea Selatan telah membentuk special strategic partnership, tentunya peningkatan kemitraan ini perlu diterjemahkan menjadi kerja sama nyata dan akan terus memperkuat kemitraan Indonesia dengan Korea Selatan
-
Menhan Prabowo Temui PM Malaysia Anwar Ibrahim Hari Ini Pertemuan kedua negara ini didasarkan pada keinginan untuk memperkuat hubungan diplomatik serta rasa optimisme bahwa kerja sama pertahanan Indonesia dan Malaysia akan semakin signifikan di masa yang akan datang
-
Tindak Lanjuti ISBF 2024, Menko Airlangga Bertemu Dubes Singapura Bahas Rencana Kerja 6 Working Groups Kerja sama 6 WG merupakan forum bilateral yang bertujuan meningkatkan kolaborasi ekonomi kedua negara di mana salah satu area kerja sama mencakup kawasan ekonomi Batam, Bintan, Karimun (BBK) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) lainnya.
-
Menaker Bahas Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran dengan Dubes Indonesia untuk Arab Saudi Ia berpandangan bahwa penempatan Pekerja Migran Indonesia di Arab Saudi yang dilaksanakan melalui proyek percontohan Sistem Penempatan Satu Kanal