Jakarta, MerdekaNews - Muhaimmin Iskandar tampaknya tak sabar. Ketua Umum PKB yang biasa disapa Cak Imin ini bukan hanya ngarep dipunang Jokowi tapi diam-diam dia merapat ke Prabowo.
Kabarnya Cak Imin sering bertemu dengan Prabowo. Pertemuan Cak Imin dengan Prabowo disebut-sebut bicara soal posisinya yang ingin maju sebagai cawapres.
Seperti diketahui, Dewan Pimpinan Pusat atau DPP Partai Gerindra berencana mengumumkan Prabowo Subianto sebagai calon Presiden dalam Pemilihan Umum 2019 pada acara Rapat Koordinasi (Rakornas) awal April 2018.
"Nanti dalam waktu tidak terlalu lama, awal April akan diumumkan," kata Ketua DPP Partai Gerindra, Habiburokhaman, di Jakarta Pusat, Minggu, 25 Maret 2018.
Menurut dia, pencalonan Prabowo Subianto itu tidak hanya ditentukan dari elite internal partai Gerindra namun harus mendengarkan dukungan dari pengurus tingkat ranting di seluruh Indonesia. Dengan demikian nantinya ada kesepakatan bersama dalam pengambilan keputusan tersebut.
Bahkan dari seluruh jajaran pengurus ranting Partai Gerindra, kata dia, sudah siap untuk turut membantu dan memenangkan Prabowo Subianto sebagai calon Presiden dalam pesta demokrasi pemilu.
"Sebagai besar ranting juga siap memberikan kontribusi iuran, waktu DKI Jakarta kemarin itu, iuran untuk mencalonkan Pak Prabowo sebagai calon Presiden," ujarnya.
Ia menuturkan, memang banyak tokoh dari pimpinan partai politik bertemu dengan Prabowo Subianto mulai dari Muhaimin Iskandar, Zulkilfli Hasan, dan Yusril Ihza Mahendra untuk membicarakan Pemilu ke depan. Namun untuk formasi cawapres Prabowo masih belum dipastikan.
"Tapi kita harus cari formulasi yang tepat ini, bagaimana elektoralnya," ujarnya
(Ira Safitri)
-
Bangga Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang Pertumbuhan ekonomi Indonesia itu memperlihatkan adanya optimisme di tengah isu resesi yang sekarang dihadapi oleh banyak negara
-
Jokowi Resmikan ITDH, Pusat Uji Perangkat Digital Terbesar se-ASEAN IDTH sebagai pusat pengujian perangkat yang memiliki standar internasional dan merupakan yang terbesar dan terlengkap di ASEAN
-
Jokowi Resmikan Peluncuran Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RSP-PU Saat ini Indonesia hanya mampu menghasilkan 2.700 dokter spesialis, sedangkan kebutuhan saat ini 29 ribu dokter spesialis
-
Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama Dalam Negeri akan Beroperasi Juni 2024 Pabrik itu juga disebut akan menjadi yang pertama di Asia Tenggara dengan kapasitas 10 GW, dan akan segera diresmikan pada bulan ini
-
Telan Anggaran Rp1,4 Triliun, Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk NTB Kapasitasnya 60,8 juta meter kubik, akan menampung air sebanyak itu, besar sekali, dan manfaatnya untuk irigasi 1.900 hektare, untuk air baku 680 liter per detik, dan juga bisa mereduksi adanya banjir di sekitar Sumbawa Barat