merdekanews.co
Kamis, 07 Maret 2024 - 13:25 WIB

Kadin: Hilirisasi Perlu Ditunjang dengan Adopsi Teknologi

Viozzy - merdekanews.co
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Perindustrian, Bobby Gafur Umar (Foto dok Kadin)

Jakarta, MERDEKANEWS -- Dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkualitas, pemerintah saat ini fokus terhadap upaya mengembangkan hilirisasi industri untuk mengoptimalkan nilai tambah.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Perindustrian, Bobby Gafur Umar mengatakan, hilirisasi industri membutuhkan investasi dalam jumlah besar. Selain itu, hilirisasi juga perlu ditunjang dengan adopsi teknologi.

“Investor bisa diajak untuk mengembangkan teknologi, kalau kita belum punya. Sebab, teknologi ini jadi kunci. Jadi nanti ada transfer teknologi agar anak bangsa bisa menguasai juga,” ujar Bobby dalam Indonesian Data Economic and Conference (IDE) Katadata 2024 yang digelar di Jakarta, Selasa (5/3/2026).

Selama lima tahun terakhir, realisasi investasi hilirisasi di Indonesia terus meningkat. Bahkan pada 2023 realisasi investasi hilirisasi tembus sebesar Rp 375 triliun, di mana sektor mineral mendapat porsi terbesar, yakni Rp 216,8 triliun.

IDE Katadata 2024 menampilkan format khusus yakni leadership roundtable forum dengan lima sesi berbeda yang mengangkat topik pangan, industri, digital, keuangan, dan energi. (Viozzy)