Jakarta, MERDEKANEWS - Sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan bisnis segmen wholesale yang terus berkembang di era digital, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menghadirkan berbagai fitur dan layanan transaksi melalui platform QLola.
Setelah diluncurkan pada tahun 2022, Integrated Corporate Solution Platform QLola tercatat mengalami peningkatan volume transaksi cash management nasabah sebesar 33,9% year-on-year (yoy) mencapai Rp6.788 triliun. Peningkatan tersebut terjadi baik di segmen wholesale maupun non-wholesale, dengan penambahan jumlah client QLola lebih dari 4.800 client baru.
Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto mengungkapkan, peluncuran platform Qlola merupakan salah satu strategi transformasi digital untuk memberikan unique value proposition kepada nasabah.
“Transformasi digital tetap menjadi fokus utama khususnya dalam mengantisipasi perkembangan teknologi dan digital di bidang transaction banking, termasuk penggunaan Artificial Intelligence dan Blockchain,” ujarnya.
Selain peluncuran platform QLola, BRI juga akan fokus kepada sektor digital melalui kolaborasi dengan perusahaan Fintech untuk meningkatkan layanan transaksi agar dapat tetap kompetitif di pasar, seperti kerjasama dengan payment gateway, dan perusahaan e-commerce. Melalui sinergi ini, harapannya BRI dapat mengkolaborasikan kerjasama teknologi yang dimiliki oleh perusahaan fintech untuk mendukung inovasi dalam layanan transaksi nasabah.
Perseroan terus berupaya meningkatkan fitur dan kapabilitas Qlola, seperti pada akhir 2023 telah ditambahkan fitur Global Cash Management System pada QLola yang dapat digunakan oleh nasabah BRI cabang Luar Negeri, antara lain BRI Singapore dan BRI Timor Leste.
QLola senantiasa memberikan kemudahan sehingga nasabah dapat memonitor aktivitas bisnisnya mulai dari holding atau principal hingga subsidiary, atau bahkan mitra yang ada di luar negeri.
“Kemudahan dalam bertransaksi dan memonitor saldo rekening merupakan hal yang penting, Qlola Cash Maanagement Infopool merupakan solusi bagi nasabah untuk melakukan monitoring atas seluruh rekening perusahaan baik rekening di BRI maupun di Bank lain dalam satu laporan. Nah, itu adalah salah satu fitur yang menarik yang kami siapkan untuk meningkatkan efisiensi nasabah,” tuturnya. (Viozzy)
-
Terus Dorong Inklusi Keuangan di Indonesia, BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Terus Dorong Inklusi Keuangan di Indonesia, BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft
-
Viral Video Uang Nasabah Hilang Rp400 Juta, BRI: Terjebak Investasi Bodong, Uang Diambil Sendiri di 2018 BRI mengimbau kepada masyarakat untuk menyimpan atau menginvestasikan dananya di lembaga/institusi resmi
-
Viral Video Uang Hilang Untuk Serangan Bansos, BRI Pastikan Hoax dan Laporkan Pihak Terkait Kepada Kepolisian BRI akan mengambil tindakan tegas dan mengambil langkah hukum terhadap pihak-pihak terkait, karena konten berisi informasi yang menyesatkan, merusak citra BRI dan berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat
-
Suku Bunga Acuan Naik, BRI Tetap Optimis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit di Tahun 2024 BRI pun optimistis pertumbuhan kredit di tahun ini dapat tercapai sesuai target yang ditetapkan pada awal tahun, yakni double digit dikisaran 10-12% yoy
-
Gandeng Epicor, Kadin Digitalisasi Sektor Manufaktur Penerapan teknologi digital untuk efisiensi produksi menjadi kunci agar mampu bertahan di tengah kompetisi bisnis