
Jakarta, MERDEKANEWS -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendorong Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) untuk sektor indsutri kesehatan di Indonesia agar dapat lebih mandiri dan mengurangi ketergantungan pada impor.
Di dalam buku peta jalan Indonesia emas 2045, Kadin sudah menuangkan dengan jelas bahwa salah satu strategi untuk mencapai cita-cita Indonesia emas adalah dengan membangun strategi kesehatan.
Kadin mencatat, saat ini terdapat 2.718 produk alat kesehatan dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang telah terdaftar. Target peningkatan TKDN dari 12% menjadi 30% pada tahun 2022, dan mencapai 34% pada tahun 2023. Jumlah izin edar alat kesehatan dalam negeri mengalami peningkatan signifikan mencapai 71,3%.
“Melalui implementasi TKDN, diharapkan dapat meningkatkan peluang terciptanya lapangan kerja dengan adanya produksi dan distribusi alat kesehatan secara lokal,” ungkap Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Kesehatan, Charles Honoris dalam Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “TKDN: Pengawal Kemandirian Dalam Sistem Pengadaan Alkes” (26/2/2024).
Selain Charles, FGD ini dihadiri Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Peningkatan Kualitas Manusia, Ristek, dan Inovasi, Carmelita Hartoto dan Staf Khusus Menteri bidang Ketahanan Industri Obat dan Alat Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI, Laksono Trisnantoro.
Charles mengatakan, ukuran pasar kesehatan menunjukkan peningkatan yang signifikan pada tahun 2024. Jumlah unit perangkat medis untuk perawatan di rumah (homecare medical device) diperkirakan dapat mencapai 312.328 unit. Pertumbuhan peralatan medis menunjukkan kekuatan yang luar biasa, ini menandakan potensi yang besar dalam industri alat kesehatan.
“Produk alat kesehatan harus memperoleh surat izin peredaran sebelum dapat beredar di pasaran. Masalah mutu dan distribusi tidak akan menjadi masalah jika TKDN telah terpenuhi,” pungkasnya. (Viozzy)
-
PaDi UMKM Sediakan Inkubasi Sertifikasi TKDN Secara Gratis PaDi UMKM Sediakan Inkubasi Sertifikasi TKDN Secara Gratis
-
Kebijakan Tarif AS Momentum Perkuat Industri Nasional kebijakan tarif Donald Trump ini akan menjadi momentum bagi pemerintah untuk memperkuat industri nasional
-
Kadin DKI Jakarta Siap Bersinergi dan Mendukung Program BPJPH Kadin DKI Jakarta, organisasi para pengusaha siap mendukung penuh berbagai program dari BPJPH
-
Bakal Ada Investasi Besar-besaran, Prabowo: Siapkan SDM, Begitu Tiba Tinggal Gas! Hal ini dilakukan agar ketika proyek yang ditawarkan tiba semua sudah siap tinggal garap
-
PPN 12 Persen Hanya Sasar Barang Mewah, Kadin: Industri Nasional Tetap Kompetitif pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen hanya untuk barang dan jasa mewah memberikan ruang bagi industri nasional tetap kompetitif