merdekanews.co
Jumat, 01 Maret 2024 - 14:25 WIB

Jokowi Lakukan Topping Off Hunian ASN dan Hankam di IKN

Viozzy - merdekanews.co
Presiden Jokowi melakukan seremoni penyelesaian akhir hunian ASN dan personel hankam di Kawasan IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (01/03/2024). (Foto: BPMI Setpres)

Penajam Paser Utara, MERDEKANEWS -- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan seremoni penyelesaian akhir atau  topping off  perumahan aparatur sipil negara (ASN) dan personel pertahanan keamanan (hankam) di Kawasan Ibu Kota Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat ( 01/03/2024). Presiden memastikan bahwa pembangunan infrastruktur tersebut berjalan sesuai jadwal.

“Saya ke sini salah satunya untuk memastikan bahwa menara untuk ASN kita, untuk hankam itu bisa selesai pada waktu yang tepat,” ujar Presiden kepada awak media usai acara.

Menurut Presiden Jokowi, sebanyak 12 tower hunian selesai pada bulan Juli, diikuti oleh 21 tower tambahan pada bulan September, dan 14 tower lagi pada bulan November. Total keseluruhan, akan ada 47 tower yang selesai pada akhir November 2024.

“Pergeseran ASN ke sini dan Hankam ke sini itu sudah bisa dimulai bulan Juni,” ungkap Kepala Negara.

Presiden Jokowi menambahkan bahwa meskipun ini merupakan proyek jangka panjang, penting untuk memulai dan memastikan bahwa setiap tahap dapat diselesaikan tepat waktu.

Lebih lanjut Presiden menyebut bahwa  topping off  merupakan simbol bahwa pembangunan perumahan telah mencapai tahap yang signifikan dan bahwa struktur utama bangunan telah selesai. Ini menandai langkah besar dalam upaya pengembangan Ibu Kota Nusantara sebagai pemerintahan pusat baru Indonesia.

Tampak mendampingi Presiden yakni Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas. (Viozzy)