Jakarta, MERDEKANEWS -- Program makan siang gratis Prabowo-Gibran diuji coba di Tangerang Selatan. Kamis (29/02). Uji coba dilakukan kepada siswa empat kelas di SMP Negeri 2 Curug, Tangsel, Banten.
Ada 4 menu makanan yang disajikan, yaitu nasi ayam, nasi semur telor, gado-gado, dan siomay. Lantas, apa tanggapan para siswa terkait uji coba makan gratis ini
Para siswa yang mengikuti uji coba makan siang gratis menanggapi dengan berbagai respons. Salah satu siswa kelas 8, Fahri mengaku senang mendapatkan makan siang gratis.
"Wah senang banget karena kita ya untuk orang yang senang makan enak, bisa makan yang gratis, apalagi dari pemerintah," kata Fahri kepada awak media, Kamis (29/02).
Selain itu, dia juga bilang program tersebut dapat membantu sang bundanya dalam membawa bekal. Namun, dia sempat mengeluh soal salah satu menu makan siang gratis yang hanya siomay saja.
Menurutnya, apabila hanya siomay sebagai makan siang, tidak cukup menahan lapar sampai pulang sekolah sore hari. Dia menyebut minimal ada nasi di setiap menu makan siangnya.
Dia pun meminta menu makan lebih bervariasi, seperti nasi padang, hingga ayam bakar. "(Siomay) cemilan ya kurang (cukup). Minimal nasi, ada sayur. Enak, cuma kurang nasi. Jadi, kurang nendang," jelasnya.
Sementara itu, siswa kelas 9 bernama Akbar meminta untuk porsi nasi ditambah lagi. Menurutnya, lauk pauknya saja yang banyak. "Dari rasanya mah enak. Nasinya aja yang kurang banyak," kata Akbar kepada awak media, Kamis (29/02).
Dia merasa senang program makan siang gratis ini diadakan. Sebab, uang jajannya dapat ditabung. "Senang, kalau bisa setiap hari karena kan uang jajannya ditabung," jelasnya.
Hari ini menu makan siang gratis yang didapat Akbar adalah nasi, ayam goreng tepung, perkedel tahu, sayur capcay, dan pisang. Meski begitu, dia juga meminta menunya lebih bervariatif.
-
Teknologi AGPI Dr Lukman Gunarto Bisa Tingkatkan Panen Sawit dan Padi Hingga 50% Penerapan teknologiĀ Agricultural Growth Promoting Inoculant (AGPI) di sektor pertanian danĀ perkebunan terbukti mampu menghasilkan panen sampai 50 persen
-
Kebijakan Ekonomi Prabowo Mustahil Tumbuh 8 persen Tanpa Industrialisasi Kebijakan Ekonomi Prabowo Mustahil Tumbuh 8 persen Tanpa Industrialisasi
-
Support dari SBY-Jokowi Modal Penting Bagi Pemerintahan Prabowo support dan hubungan dari kedua pemimpin tersebut bagi kami menjadi sesuatu yang sangat berarti bagi modal pemerintahan yang akan datang
-
NPWP Jokowi, Gibran dan Kaesang Diduga Bocor, Menkeu Sri Mulyani Angkat Bicara termasuk milik Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta dua anaknya, yaitu Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep
-
UU Kementerian Disahkan DPR, Prabowo Bebas Tentukan Jumlah Kementerian Pengesahan ini dilakukan sekitar satu bulan menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih