Jakarta, MERDEKANEWS -- Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey berkunjung ke Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama.
Dominic menyampaikan kunjungannya dimaksudkan untuk melihat peluang apa yang dapat dilakukannya guna memperkuat kerja sama ekonomi kedua negara.
“Ini pertemuan pertama saya dengan BPJPH, maka kami ingin mencari tahu apa saja yang dapat kami bantu untuk mempercepat proses kerja sama ekonomi, khususnya regulasi yang mengatur mengenai halal, serta peluang apa saja yang akan terjadi kedepan,” kata Dominic di Gedung BPJPH, Jakarta, Senin (20/02).
Menerima kunjungan Dubes, Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham mengungkapkan komitmen BPJPH dalam penguatan kerja sama internasional JPH.
Aqil juga mengatakan bahwa selama ini BPJPH terus berupaya melakukan percepatan agar kerja sama internasional JPH memberikan implikasi positif bagi sektor industri dan perdagangan produk halal.
“Sebelumnya kami ucapkan selamat datang kepada Bapak Dubes Inggris, dan kami sudah lakukan akselerasi setelah adanya gelaran H20 Halal World 2023 yang juga didatangi oleh perwakilan Lembaga Halal Luar Negeri (LHLN) asal Inggris."
"Kami harap juga akselerasi ini menjadi bukti keseriusan kami untuk memastikan tidak adanya gangguan perdagangan antar negara pada tahun kewajiban sertifikasi halal,” tutup pria yang akrab disapa Aqil tersebut.
Adapun jumlah LHLN yang sudah masuk ke dalam Sistem Informasi Halal (SIHALAL) asal Inggris baik yang baru mendaftar hingga terverifikasi dan siap untuk dilakukan assessment berjumlah 7 lembaga.
Kepada ketujuh lembaga tersebut BPJPH rencananya akan melakukan proses audit on site dalam waktu dekat. Diharapkan proses kerja sama tersebut dapat segera menghasilkan Mutual Recognition Agreement (MRA) atau saling pengakuan sertifikat halal.
-
Kabar Baik bagi Eksportir, BPJPH - Saudi Halal Center SFDA Sinergi Saling Pengakuan Standar Halal Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Saudi Arabia telah melakukan kerja sama saling pengakuan standar halal
-
Menparekraf Kick Off Kolaborasi Akselerasi Sertifikasi Halal Produk Mamin di Destinasi Wisata Terbaru, dukungan diwujudkan melalui kolaborasi Kemenparekraf dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH)
-
BPJPH Pastikan Implementasi Wajib Halal Oktober 2024 sebagai Peluang Perluasan Sinergi Produk Halal Tahap pertama implementasi Wajib Halal di Indonesia akan dimulai pada 18 Oktober 2024
-
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan RI Aqil berharap, pembahasan sinergi Jaminan Produk Halal antara Indonesia dan Uruguay dapat segera ditindaklanjuti
-
BPJPH-Ditjen PKH Koordinasikan Percepatan Sertifikasi Halal Produk Olahan Peternakan Pertemuan membahas pentingnya sinergi kedua pihak dalam rangka percepatan sertifikasi halal