merdekanews.co
Senin, 19 Februari 2024 - 09:10 WIB

Bayern Muenchen Tiga Kali Kalah Beruntun, Tak Takut Dipecat, Ini Jawaban Santai Thomas Tuchel

Jyg - merdekanews.co
Thomas Tuchel. (Foto: istimewa)

Jakarta, MERDEKANEWS -- Bayern Muenchen kalah tiga kali beruntun dalam sepekan di ajang kompetisi domestik hingga Eropa. Rentetan kekalahan itu menimbulkan pertanyaan, apakah posisi Thomas Tuchel sebagai pelatih aman.?

CEO Bayern Jan-Christian Dreesen kepada wartawan seperti dilansir antaranews ia mengatakan bahwa posisi Tuchel akan tetap dipertahankan. Setidaknya, kata Dreesen, sampai laga melawan Leipzig pada pekan depan.

"Itulah sebabnya saya mengatakannya dengan cara saya. (Pemecatan Tuchel) bukanlah masalah yang kami pertimbangkan saat ini. Kami harus berkonsentrasi pada beberapa pertandingan berikutnya," kata Jan-Christian Dreesen.

Diketahui, Bayern digasak Bochum 2-3 di Vonovia Ruhrstadion pada pekan ke-22 kompetisi Bundesliga, Minggu (18/02) malam waktu setempat.

Sebelumnya pada Kamis (15/02), Bayern dijinakkan Lazio dengan skor tipis 0-1 di leg pertama babak 16 besar Liga Champions yang berlangsung di Stadion Olimpico, Roma.

Sementara pada pekan ke-21, Bayern dipermak Leverkusen dengan skor mencolok tiga gol tanpa balas di Stadion Bay Arena, Minggu (11/02).

Dua kekalah di kompetisi lokal membuat Bayern berada di posisi kedua klasemen sementara memiliki 50 poin hasil dari 22 pertandingan, terpaut delapan poin dari Leverkusen di peringkat pertama.

Sedangkan kekalahan di kompetisi Eropa dari Lazio membuat Bayern Muenchen harus bekerja ekstra keras pada laga leg kedua yang akan berlangsung di Allianz Arena, pada Rabu (06/03) mendatang.

Soal kekalahan anak asuhnya, Thomas Tuchel mengatakan, dirinya tetap optimistis Bayern bisa mengejar ketertinggalan delapan poin dari Leverkusen dengan 12 pertandingan tersisa.

"Musim lalu kami percaya sampai akhir dan itu berhasil, jadi kami akan melakukannya lagi," kata Tuchel.

Ketika ditanya apakah posisinya sebagai pelatih Bayern sedang dalam bahaya, Tuchel mengatakan "tidak ada gunanya mengkhawatirkan hal itu," kata mantan pelatih Chelsea ini.

(Jyg)