
Jerman, MerdekaNews - BMW terancam kena sanksi. Perusahaan otomotif terbesar di dunia ini kena kasus diesel gate.
Hari ini (21/3/2018), Kantor pusat BMW diserbu oleh Kepolisian dan Kejaksaan Jerman yang menyelidiki tes emisi gas buang palsu (diesel gate).
Markas besar BMW diserbu oleh kepolisuan dan jaksa Jerman yang menyelidiki dugaan penggunaan perangkat lunak pengendalian emisi ilegal yang mampu memanipulasi tingkat pembuangan.
Sekitar 100 polisi dan aparat penegak hukum menggeledah markas besar pembuat mobil mewah Munich dan tak hanya kantoirnya sebuah pabrik di Austria juga ikutan diperiksa. Polisi dan jaksa, telah membuka penyelidikan bulan lalu, karena curiga dan mempunyai bukti awal kecurangan BMW.
Sumber-sumber hukum mengatakan fasilitas yang digeledah di Austria adalah pabrik mesin BMW di Steyr Austria, di mana perusahaan mempekerjakan sekitar 4.500 staf dan merakit 6.000 mesin setiap hari ikut jadi sasaran pemeriksaan Polisi.
"Ada kecurigaan awal bahwa BMW telah menggunakan perangkat terkait tes, emisi, untuk mengelabui aturan emisi " kata jaksa dalam pernyataan tertulis seperti dilansir Dailymail, Rabu (21/3/2018)
Bukan baru ini Markas BMW di Jerman diserbu polisi, bulan Oktober tahun lalu, Markas BMW di Munich Jerman digerebek oleh Uni Eropa terkait dengan penyelidikan kasus kartel yang melibatkan para produsen Jerman.
Diberitakan Reuters, badan pengawas persaingan usaha di sana sedang menginvestigasi menyusul laporan di media Jerman, Der Spiegel. Lima perusahaan besar, yakni BMW, Volkswagen, Porsche, Daimler dan Audi tercatat bekerja sama mendikte harga, pemasok komponen, teknik dan bahkan sistem filter mesin diesel sejak awal dekade 1990-an. Hal inilah yang disebut sebagai sumber awal dieselgate.
"BMW ingin menjelaskan perbedaan antara pelanggaran Undang-undang hukum antimonopoli dan tindakan ilegal dalam hal gas buang. BMW bukan termasuk dalam golongan yang melakukan tindakan ilegal itu," ungkap perwakilan BMW.
Permasalahan dieselgate terungkap pertama kali terungkap saat tes emisi pada mobil diesel TDI milik Volkswagen. Pada saat tes tersebut, Volkswagen menggunakan software khusus agar dapat lolos uji emisi. (Ira Safitri)
-
1,09 Juta Pelanggan Gunakan Face Recognition, KAI Hemat 2.604 Rol Kertas 1,09 Juta Pelanggan Gunakan Face Recognition, KAI Hemat 2.604 Rol Kertas
-
Dukung IPPA Fest 2025, BRI Kuatkan Peran Pemberdayaan Warga Binaan Dukung IPPA Fest 2025, BRI Kuatkan Peran Pemberdayaan Warga Binaan
-
Kementan Kebut Target Swasembada, Sehari Selesaikan Tanam Perdana di Dua Lokasi Cetak Sawah Baru Kementan Kebut Target Swasembada, Sehari Selesaikan Tanam Perdana di Dua Lokasi Cetak Sawah Baru
-
Prodi Doktor Linguistik Terapan UNJ Raih Akreditasi “Unggul” dari LAMDIK Prodi Doktor Linguistik Terapan UNJ Raih Akreditasi “Unggul” dari LAMDIK
-
Ketua Pembina Masjid Jami' Asy Syahid Gelar Walimatussafar Jelang Keberangkatan Haji Ketua Pembina Masjid Jami' Asy Syahid Gelar Walimatussafar Jelang Keberangkatan Haji