merdekanews.co
Rabu, 21 Maret 2018 - 12:48 WIB

Teror dan Ancaman yang Diterima Amien Rais di Awal Pemerintahan Jokowi

Kinanti Senja - merdekanews.co
Amien Rais

Jakarta, MERDEKANEWS - Putra Amien Rais sekaligus Waketum PAN, Hanafi Rais, menyebut ancaman Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan kepada ayahnya bukanlah hal baru. Hanafi menyebut Amien sudah sejak lama sering diteror dan diancam, pernah di awal pemerintahan Jokowi.

"Diteror fisik di rumah di Yogyakarta itu awal-awal pemerintah Jokowi. Itu saya ingat betul," ungkap Hanafi di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/3/2018).

"Sekarang diancam melalui verbal semacam itu," tambahnya. 

Menurutnya, Amien adalah aktivis sejati. Sejak awal sebelum reformasi, Hanafi menyebut Amien sudah akrab dengan teror.  "Diancam dibunuh itu dulu waktu zaman Orde Baru," jelasnya. 

Bagi Hanafi, apapun dan siapapun yang mengancam, Amien akan tetap membela kebenaran. Amien Rais tak akan gentar dengan ancaman.

"Jadi apapun bentuk intimidasi, ancaman dan teror, itu Insyaallah kita hadapi dengan tegak lurus karena kita yakin Allah bersama kita," tegas Hanafi.

Ancaman Luhut 

Terkait desakan agar Amien Rais meminta maaf terkait tudingan program sertifikasi tanah ala Presiden Joko Widodo hanyalah ngibul semata disuarakan beberapa pihak. Waketum PAN sekaligus putra Amien, Hanafi Rais, memandang pihak yang seharusnya minta maaf ialah yang mengancam ayahnya, yaitu Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. 

"Yang meminta maaf harusnya yang mengancam-ancam dan melakukan teror," ujar Hanafi.

Luhut mengancam akan membongkar dosa Amien lantaran tak terima atas pernyataan eks Ketua MPR itu soal sertifikasi tanah. Bagi Hanafi, apa yang disampaikan sang ayahanda didasari bukti kuat. 

"Ada buktinya. Pak Amien sudah menyiapkan tulisan, nanti akan diperlihatkan kepada khalayak untuk men-substantiate (memperkuat) kritik kemarin itu," ucapnya. 

Amien Rais, sang senior PAN, menilai program bagi-bagi tanah sebagai pengibulan atas kenyataan 74 persen lahan dikuasai pengusaha besar. Pernyataan Amien ini disambut kemarahan Luhut. 

"Kalau main-main, kita bisa cari dosamu kok. Emang kau siapa?" kata Luhut, Senin (19/3) lalu. 
  (Kinanti Senja)