Jakarta, MERDEKANEWS -- Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (02/02) siang, sekira pukul 14.30 WIB.
Pihak Istana buka suara menjelaskan isi pertemuan tersebut. Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana mengungkap, pertemuan Jokowi dan Sri Mulyani membahas pelaksanaan dana APBN di awal tahun.
"Ya memang direncanakan tadi pagi teman-teman banyak bertanya ke saya berkaitan diundangnya Bu Sri Mulyani untuk menghadap presiden siang hari ini. Oleh karena itu saya menjawab memang betul hari ini pukul 14.30 WIB, Bu Sri Mulyani diterima Pak Presiden untuk membicarakan hal-hal terkait pelaksanaan APBN," beber Ari.
Dia juga menegaskan tidak ada hal lain yang dibahas Sri Mulyani dengan Jokowi, termasuk soal isu mau mundur dari kabinet. "Oh ndak (bahas soal mundur dari kabinet), kita bicarakan APBN, karena sudah mulai dilaksanakan," kata Ari.
Sebelumnya, Sri Mulyani beberapa lalu diisukan akan mundur sebagai Menteri Keuangan era Jokowi. Isu tersebut salah satunya diungkap oleh Ekonom Senior Faisal Basri.
"Ayo sama-sama kita bujuk Bu Sri Mulyani (menteri keuangan), Pak Basuki (menteri PUPR Basuki Hadimuljono), dan beberapa menteri lagi untuk mundur. Itu efeknya dahsyat. Secara moral, saya dengar Bu Sri Mulyani paling siap untuk mundur. Pramono Anung (sekretaris kabinet) sudah gagap. Kan PDI (PDI Perjuangan) belain Jokowi terus, pusing," ujar Faisal beberapa waktu lalu.
Namun, Sri Mulyani sendiri tak pernah mengiyakan atau membantah isu itu. Kata dia selama ini dirinya hanya bekerja saja.
"Saya bekerja, saya bekerja, oke makasih," kata Sri Mulyani singkat ketika ditanya soal pengunduran dirinya di Istana Negara, Jumat (19/01) pekan lalu.
-
Jokowi Minta KESDM Tingkatkan Produksi Lifting Minyak Jokowi Minta KESDM Tingkatkan Produksi Lifting Minyak
-
Jelang Purnatugas, Jokowi Pamitan dengan Keluarga Besar Istana Jelang Purnatugas, Jokowi Pamitan dengan Keluarga Besar Istana
-
Satu Dekade Kepemimpinan Jokowi, Polri Bentuk Ditressiber di 8 Polda Satu Dekade Kepemimpinan Jokowi, Polri Bentuk Ditressiber di 8 Polda
-
Perkuat Sektor Pendidikan dan Kesehatan, Jokowi Tetapkan Dua Kawasan Ekonomi Khusus Perkuat Sektor Pendidikan dan Kesehatan, Jokowi Tetapkan Dua Kawasan Ekonomi Khusus
-
Sri Mulyani: Pembangunan Infrastruktur dan SDM Jadi Fondasi Ketahanan Ekonomi Indonesia Sri Mulyani: Pembangunan Infrastruktur dan SDM Jadi Fondasi Ketahanan Ekonomi Indonesia