Jakarta, MERDEKANEWS -- Mahfud Md telah menyampaikan surat pengunduran dirinya sebagai Menkopolhukam kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta pada Kamis (01/02) sore.
Mahfud selesai bertemu Jokowi sekitar pukul 17.10 WIB dalam pertemuan berlangsung tertutup. Saat jumpa pers yang didampingi oleh Mensesneg, Pratikno, Mahfud mengatakan, dirinya Jokowi untuk menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai Menko Polhukam secara langsung.
Ia mengatakan Jokowi telah menerima surat tersebut. "Intinya saya mengajukan permohonan untuk berhenti . Isi surat itu singkat hanya berisi 3 hal," kata Mahfud.
Pertama, Mahfud menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi telah mengangkat dirinya sebagai Menko Polhukam. Kedua, substansi surat yang berisi permohonan berhenti kepada Jokowi.
"Lalu yang ketiga, saya mohon maaf kepada beliau kalau memang ada masalah-masalah yang kurang saya laksanakan dengan baik," imbuh Mahfud.
Sebelumnya, Mahfud telah memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatan Menko Polhukam. Cawapres nomor urut 3 itu telah menyiapkan surat pengunduran diri yang akan disampaikan langsung kepada Presiden Jokowi.
"Hari ini saya sudah membawa surat untuk presiden, untuk disampaikan ke presiden langsung tentang masa depan politik saya, yang belakangan ini menjadi perbincangan publik," kata Mahfud dalam pernyataannya di Lampung, Rabu (31/01).
"Dan surat ini akan disampaikan begitu saya mendapat jadwal ketemu presiden. Tapi saya bawa terus karena memang surat ini begitu saya diberi waktu langsung saya ketemu langsung saya sampaikan surat ini," ucapnya.
Jokowi sudah buka suara soal mundurnya Mahfud Md. Jokowi menghargai keputusan itu karena merupakan hak.
"Itu hak dan saya sangat menghargai," kata Jokowi dalam keterangan pers, di sela kunjungan kerjanya, di Klaten, Jawa Tengah, Rabu (31/01).
-
Telan Anggaran Rp1,4 Triliun, Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk NTB Kapasitasnya 60,8 juta meter kubik, akan menampung air sebanyak itu, besar sekali, dan manfaatnya untuk irigasi 1.900 hektare, untuk air baku 680 liter per detik, dan juga bisa mereduksi adanya banjir di sekitar Sumbawa Barat
-
Bertemu PM Singapura, Presiden Jokowi Bahas Politik Pertahanan hingga Investasi IKN Presiden Jokowi dan PM Lee Hsien Loong membahas berbagai kerja sama baik di bidang politik pertahanan hingga investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN)
-
Gus Men Minta Haji 2024 Jadi yang Terbaik Sepanjang Kepemimpinan Jokowi Penyelengaraan haji tahun ini harus menjadi yang terbaik sepanjang kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Saya tidak ingin ada lagi hambatan-hambatan. Jika ada hambatan segera lakukan mitigasi dari sekarang
-
Pemberian Penghargaan Prestasi Pemda berdasarkan Hasil Penilaian LPPD Kemendagri memberikan waktu kepada Pemda untuk mengumpulkan laporan melalui sistem informasi LPPD
-
Anggota KPU: Tidak Ada Lembaga Peradilan yang Bisa Batalkan Penetapan Prabowo Subianto-Gibran kini sudah tidak ada lagi lembaga peradilan dalam sistem keadilan pemilu yang bisa membatalkan Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024