Sukses Kembalikan Muruah Liverpool Sebagai Tim Top Eropa, Mundurnya Klopp Bikin Guardiola Tidur Nyenyak

Jakarta, MERDEKANEWS -- Jurgen Klopp pada Jumat (26/01) secara tiba-tiba mengungkap, dirinya akan mengakhiri jabatannya sebagai Manajer Liverpool. Klopp akan meninggalkan Stadion Anfield pada akhir musim 2023/2024.

Jurgen Klopp tak punya masalah apa pun di Liverpool. Baik itu dengan pemain, manajemen klub, maupun suporter. Namun tak pelak, kabar tersebut mengejutkan ranah sepak bola Inggris, terutama para fans Liverpool.

"Saya akan meninggalkan klub pada akhir musim. Saya dapat memahami bahwa hal ini mengejutkan banyak orang saat ini, ketika Anda mendengarnya untuk pertama kali, namun tentu saja saya dapat menjelaskannya – atau setidaknya mencoba menjelaskannya," kata Klopp.

"Saya sangat menyukai segalanya tentang klub ini, saya menyukai segala sesuatu tentang kota ini, saya menyukai segala sesuatu tentang pendukung kami, saya menyukai tim, saya menyukai staf," katanya.

"Saya suka semuanya. Namun saya tetap mengambil keputusan ini menunjukkan kepada Anda bahwa saya yakin itulah keputusan yang harus saya ambil," sambung mantan pelatih Borussia Dortmund itu.

Kabar mundurnya Klopp tentu sangat mengejutkan. Terlebih, ia dinilai sukses membangun ulang skuad Liverpool. Di tangan Klopp, klub berjuluk The Reds itu kembali menemukan muruah yang lama hilang. Racikan Klopp terbukti bisa membuat Liverpool bersaing dengan klub papan atas Liga Inggris, bahkan Eropa.

Kehebatan Klopp diakui manajer Manchester City, Josep 'Pep' Guardiola, yang mengaku terkejut mendengar berita Klopp akan meninggalkan Liverpool.

"Saya terkejut. Dia adalah manajer yang benar-benar luar biasa dan saya tahu saya tidak terlalu mengenalnya, tetapi dia juga orang yang luar biasa," kata Guardiola kepada ITV.

"Saya merasa dia akan meninggalkan sebagian dari kami juga di Man City karena Liverpool telah menjadi rival terbesar kami selama bertahun-tahun," katanya.

Guardiola mengaku akan merindukan Klopp. Ia pun mendoakan yang terbaik untuk Klopp. "Dia akan dirindukan, secara pribadi saya akan merindukannya," lanjutnya.

"Saya senang karena tanpa dia saya akan tidur lebih nyenyak pada malam sebelum kami bermain melawan Liverpool! Tapi saya mendoakan yang terbaik untuknya. Dia tidak mengakuinya tetapi dia akan kembali," ucapnya.

Juru taktik asal Jerman itu akan mengakhiri pengabdiannya di Stadion Anfield yang sudah berlangsung selama delapan setengah tahun terakhir. 

Sejak mulai menukangi Liverpool pada 8 Oktober 2015 silam, pria yang kini berusia 56 tahun itu sanggup menghidupkan kembali kejayaan The Reds. 

Klopp berhasil membantu Liverpool meraih satu gelar Liga Champions, Liga Inggris, Piala Dunia Antar Klub, FA Cup, Piala Liga, hingga Piala Super Eropa, dan satu Community Shield. 

Dia masih berpeluang menambah pundi-pundi trofi bagi Liverpool dalam lima bulan terakhir kontraknya. 

Pasalnya, Liverpool masih berstatus sebagai pemuncak klasemen Liga Inggris, lolos ke babak 16 besar Liga Champions, akan melakoni laga final Piala Liga, dan lolos di ajang Piala FA.