Jakarta, MERDEKANEWS -- Bek timnas Indonesia, Rizky Ridho, mengatakan bahwa dirinya sudah fokus mempersiapkan diri menghadapi Australia pada babak 16 besar Piala Asia 2023 di Stadion Jassim bin Hamad, Doha, Minggu (28/1).
Ridho berharap saat menghadapi Australia besok siang waktu Doha, dia bisa bermain lebih baik. Ridho pun belajar banyak dari laga kontra Jepang.
"Untuk persiapannya sendiri, lebih fokus saja. Sama mental lebih dikuatkan karena menurut saya sendiri saat melawan Jepang, saya bermain kurang baik. Jadi saya akan evaluasi diri," kata Rizky Ridho.
Ridho juga mengantisipasi keunggulan postur para pemain Australia. Saat menghadapi Irak di laga pertama Grup D, Ridho kalah duel dengan Aymen Hussein, sehingga Singa Mesopotamia berhasil mencetak gol ketiga ke gawang Indonesia.
"Kalau dari saya, belajar dari kesalahan itu tadi. Jangan sampai kalah lagi dalam duel seperti itu," ujarnya.
Seperti dikehaui, timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar melalui jalur peringkat tiga terbaik. Ada empat tim yang mendapatkan tiket via jalur itu.
Selain Indonesia, tiga tim lainnya adalah Yordania, Palestina, dan Suriah. Di babak penyisihan, dari tiga laga, skuad Garuda mendapatkan tiga poin berkat kemenangan tipis 1-0 atas Vietnam. Sementara itu, pertemuan kontra Irak dan Jepang sama-sama berakhir dengan kekalahan 1-3. (Viozzy)
-
Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuki Pasar Australia Minat terhadap produk pertanian Indonesia, termasuk manggis, cukup tinggi di pasar internasional. Nilai ekspor manggis Indonesia mencapai sekitar USD 75 juta pada 2022
-
Menko Airlangga Paparkan Hasil Pertemuan KTT Khusus ASEAN-Australia dan Update Harga Komoditas Pangan Jelang Ramadan Usulan Indonesia untuk menguatkan kerjasama antara lain mempercepat transisi energi, kemudian transformasi digital, dan juga konektivitas
-
Bertemu CEO Perusahaan Australia, Menko Airlangga Pastikan Realisasi Investasi Sektor Prioritas Bertemu CEO Perusahaan Australia, Menko Airlangga Pastikan Realisasi Investasi Sektor Prioritas
-
Perkuat Rantai Pasok di Kawasan: Indonesia – Australia Kolaborasi Hilirisasi Industri, Digitalisasi, dan Pendidikan Indonesia dan Australia memiliki semangat yang sama untuk menumbuhkan rantai pasok energi bersih yang kuat dan beragam, sekaligus membangun industri manufaktur baterai dan pengolahan mineral penting
-
Jokowi Dorong Penguatan Kerja Sama Ekonomi, Transisi Energi, hingga Transformasi Digital di KTT Khusus ASEAN-Australia Tema yang diangkat adalah “Partnership for the Future” membahas bagaimana kemitraan strategis komprehensif ASEAN-Australia dapat dioptimalkan ke depan guna mewujudkan kawasan Indo-Pasifik yang damai, stabil, dan makmur