Kate Middleton Kemungkinan Tidak Akan Kembali Menjalankan Tugas Kerajaan

Jakarta, MERDEKANEWS -- Kate Middleton baru-baru ini tengah dirawat di rumah sakit setelah menjalani operasi perut. Ia diperkirakan baru akan kembali menjalankan tugas kerajaan setelah Hari Paskah beberapa waktu mendatang.

Namun kabar teranyar justru menyebut, Kate Middleton dalam kondisi mengkhawatirkan. Kabar itu diungkap pakar Kerajaan, Angela Levin.

Kate disebut tak akan kembali menjalankan tugas Kerajaan untuk beberapa saat ke depan demi menjalani pemulihan total. Rencana ini pun didukung oleh Sang Raja yang juga mertuanya itu.

"Sangat mengecewakan dan sangat mengkhawatirkan karena sudah lama. Anda bisa lihat ada kekhawatiran karena William juga tidak akan melakukan pekerjaan apa pun."

"Tentu saja dia tidak hanya mengunjungi dan menjaga anak-anak, tapi dia akan sangat dekat dengannya begitu dia pulang dan bersamanya," tutur Angela Levin pada GB News.

Dia pun melanjutkan: 'Ini adalah hal yang luar biasa untuk dilakukan dan mengutamakan keluarga menunjukkan kepada Anda betapa pentingnya hal itu dan betapa dia sangat kehilangan karena ibunya diperlakukan dengan sangat buruk.

"Dia (Kate) makan dengan baik, dia banyak berolahraga, dia wanita kuat dengan kehidupan yang sibuk, dan dia sangat merindukan keluarganya karena dia sangat mencintai mereka, itu akan membantunya sembuh," ungkapnya.

Dalam pernyataan yang dirilis Istana Kensington di Instagram, terungkap bahwa Putri Wales dirawat di Klinik London pada hari Selasa untuk menjalani prosedur terencana pada perutnya.

Dalam pernyataan lain yang dikeluarkan Istana Buckingham, diumumkan bahwa Raja Charles juga akan dirawat di rumah sakit minggu depan, setelah didiagnosis menderita pembesaran prostat, yang bersifat jinak.

Akibat dua bangsawan senior tersebut dirawat karena masalah kesehatan, Pangeran William dan Ratu Camilla diperkirakan juga membatalkan jadwal kerajaan mereka, untuk menjaga Raja dan Putri.