
Jakarta, MERDEKANEWS -- Dalam upaya memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo-Gibran. Relawan Pengusaha Muda Nasional (REPNAS) untuk Prabowo-Gibran meresmikan sekretariat barunya.
Acara peresmian dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Ketua Umum REPNAS Anggawira, Sekretaris Jenderal Alvin Kennedy, Bendahara Umum Kenia Mahendra, serta pendiri Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Abdul Latief dan Komandan TKN Fanta Arief Rosyid Hasan.
"Peresmian sekretariat ini merupakan langkah nyata dari REPNAS dalam mendukung pengembangan pengusaha muda di Indonesia dan menggalang suara pengusaha untuk pak Prabowo dan mas Gibran," kata Ketua Umum REPNAS, Anggawira dalam sambutannya.
"Kami berkomitmen untuk mencetak dua juta pengusaha muda yang akan menjadi motor penggerak ekonomi nasional dan pencipta 19 juta lapangan kerja," ucapnya.
"Kami percaya bahwa dengan dukungan yang tepat, generasi muda Indonesia mampu menjadi pengusaha-pengusaha yang inovatif dan kompetitif di kancah global dan ini yang kami yakini ada di program dan visi misi pak Prabowo dan mas Gibran," sambung Anggawira.
Sekretariat REPNAS yang berada di The East Tower Mega Kuningan ini dinilai strategis untuk menjadi lokasi pembinaan dan penggalangan suara pengusaha muda untuk memenangkan Prabowo-Gibran.
"Melalui sekretariat ini, REPNAS akan lebih intensif dalam menyelenggarakan program-program pelatihan, mentoring, dan dukungan sumber daya bagi para pengusaha muda," tegas Anggawira.
Sementara pendiri HIPMI, Abdul Latief dalam pidatonya mengapresiasi langkah REPNAS. "Inisiatif seperti ini sangat penting dalam membangun ekosistem kewirausahaan yang kuat di Indonesia dan melahirkan kelas menengah baru," katanya.
Selain meresmikan sekretariat, REPNAS juga menyenggelarakan talkshow yang mengangkat tema strategi pertumbuhan ekonomi nasional diatas 6% untuk menguatkan straregi Prabowo dan Gibran di tengah pengusaha muda.
-
Resmikan Terminal Khusus Haji, Prabowo: Pemerintah Ingin Berikan Layanan Terbaik untuk Jemaah Pemerintah ingin memberi pelayanan yang terbaik kepada jamaah kita
-
Kemendikdasmen Bawa Kabar Baik, Bantuan Bagi Guru Honorer Segera Cair, Ini Syaratnya program bantuan guru honorer itu senilai Rp300 ribu untuk masing-masing guru
-
Berantas Korupsi ke Akar-akarnya!Legislator Dukung Niat Presiden Prabowo Soal RUU Perampasan Aset Ini perlu sekali untuk, bagaimana kita di dalam rangka memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya
-
BPOM Gandeng Puskesmas, Mitigasi Keracunan Akibat MBG pihaknya bertugas untuk membina para petugas, mulai dari pemantauan guna pencegahan, hingga mitigasi risiko keracunan
-
Bank Dunia: 60,3 Persen Masyarakat Indonesia Merupakan Penduduk Miskin sebanyak 60,3% atau sekitar 171,91 juta penduduk Indonesia dari jumlah penduduk pada 2024 sebesar 285,1 juta jiwa, masuk dalam kategori miskin