Cicalengka, MERDEKANEWS -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan akibat peristiwa Kecelakaan Kereta Api (KKA) antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng – Bandung dan Commuterline Bandung Raya di km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka pada Jumat (5/1) pukul 06.03.
“Jalur rel antara Haurpugur – Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut. KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di 2 KA yang menggalami musibah tersebut,” kata EVP Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji.
Upaya selanjutnya dari KAI adalah melakukan upaya membantu 2 rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan. Bagi perjalanan KA-KA yang akan melintas di wilayah Haurpugur – Cicalengka, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan akselerasi menggunakan angkutan lain.
KAI juga akan melakukan investigasi bersama KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan. Informasi lebih lanjut terkait kejadian ini akan kami sampaikan pada kesempatan selanjutnya. (Viozzy)
-
Volume Penumpang Kereta Api Naik 11 persen pada Triwulan I 2024 KAI akan terus melakukan perbaikan-perbaikan di seluruh lini guna meningkatkan pelayanan bagi pelanggan serta keselamatan perjalanan kereta api
-
Hari Kedua Lebaran, Kereta Api Jadi Moda Transportasi Umum Terbanyak Angkut Penumpang Pada H2 Lebaran, pengguna angkutan umum terbanyak ada pada moda kereta api, yakni sebanyak 217.614 orang atau 28,28% dari total penumpang angkutan umum
-
Tabrakan di Gerbang Tol Halim, Pakar Soroti Mitigasi ETLE Polri semestinya truk yang membahayakan itu sudah bisa disetop sejak jauh dari TKP sebelum makan korban
-
Imbas Banjir di Semarang, Perjalanan Kereta Api Jalur Pantura Alami Keterlambatan KAI menyampaikan permohonan maaf atas pembatalan KA-KA tersebut. Bagi para calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa membatalkan tiket di loket stasiun dan bea akan dikembalikan 100% di luar bea pesan
-
Hampir Setahun Beroperasi, Load Factor Kereta Api Trans Sulawesi Capai 75 Persen Jumlah penumpang kereta api Makassar - Parepare hingga saat ini telah menyentuh angka 259.994 orang hingga Februari 2024