
Jakarta, Kejadian penganiayaan yang diduga dilakukan oleh 15 oknum prajurit TNI terhadap 7 relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali, Jawa Tengah terus menuai komentar.
Peristiwa tersebut pun tak luput dari komentar Cawapres 2, Gibran Rakabuming Raka. Menurutnya kasus tersebut yang disebut dilatarbelakangi relawan yang sengaja membuat bising dengan memakai knalpot brong.
Tanggapan Gibran Rakabuming Cawapres no.2 mendapat reaksi keras dari dr Tifa melalui akun Twitter @DokterTifa pada Selasa 2 Januari 2024.
“Komentar ngasal, sadis, nir adab, nir empati. Keluar dari mulut calon Pemimpin.,” tulisnya.
“Segala bentuk kekerasan itu, apapun alasannya, terlarang secara hukum, agama, dan nilai sosial.,” terusnya.
Memang sebelumnya, Walikota Solo sempat diwawancarai oleh awak media setelah kasus tersebut viral.
Kala itu Gibran bersama dengan sang istri, Selvi Ananda berjalan kaki menuju mobil usai mengikuti perayaan tahun baru.
“Wes pokoknya jangan terpancing, pokoknya yang aman semua,” ucapnya, dikutip dari YouTube KOMPASTV.
“Kalau mau kampanye, kampanye yang tertib ya, jangan pakai knalpot brong,” tegasnya. (Doddi)
-
Antares Eazy: Solusi AI untuk Dukung Digitalisasi Layanan Publik Antares Eazy: Solusi AI untuk Dukung Digitalisasi Layanan Publik
-
Peningkatan Fasilitas Layanan: KAI Daop 1 Jakarta Bangun 2 Unit Eskalator di Stasiun Gambir Peningkatan Fasilitas Layanan: KAI Daop 1 Jakarta Bangun 2 Unit Eskalator di Stasiun Gambir
-
Jubir KPK Tessa Mahardhika Sugiarto Jadi Plt Direktur Penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjuk juru bicaranya Tessa Mahardhika Sugiarto sebagai Plt Direktur Penyelidikan
-
Luna Maya Resmi Menikah dengan Maxime Bouttier di Bali Pernikahan di Bali bukan tanpa alasan. Seperti diketahui, Luna Maya dan Maxime Bouttier telah menghabiskan masa kecil mereka di Pulau Dewata
-
PGN Targetkan Bangun Jargas 44.000 SR di Surabaya, Dapat Dukungan Pemerintah dan Masyarakat PGN Targetkan Bangun Jargas 44.000 SR di Surabaya, Dapat Dukungan Pemerintah dan Masyarakat