merdekanews.co
Kamis, 15 Maret 2018 - 16:20 WIB

Puan Malu-Malu Bicara Cawapres di Istana Jokowi

Ira Shaqila - merdekanews.co
Jokowi dan Puan Maharani

Jakarta, MERDEKANEWS -- Puan Maharani malu-malu. Dia terlihat tersipu saat ditanya soal posisi cawapres. Puan masuk dalam penjaringan sebagai cawapres Joko Widodo dari kalangan internal partainya, PDIP. Puan mengatakan PDIP juga mendorong kadernya menjadi cawapres Jokowi.

"Internal juga pasti punya nama. Insyaallah partai seperti PDIP punya kader yang terbaik, juga Ibu Ketua Umum mendorong kader muncul di mana pun. Makanya muncul kader muda dari PDIP," kata Puan kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (15/3/2018).

Namun putri Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri ini enggan membocorkan kader parpol yang dijaring jadi cawapres Jokowi. Yang jelas, kata Puan, nama-nama tersebut sudah dikantongi Megawati. Banyaklah namanya. Ibu Ketua Umum juga tahu siapa namanya," ucap Menko PMK itu.

Puan belum memastikan kapan pembahasan mengenai cawapres Jokowi di lingkup internal koalisi. Dia juga menyebut pertemuan Jokowi dengan Megawati masih diatur.

"Pasti semua punya kriteria masing-masing. Nanti Ibu Ketua Umum akan berbicara dengan Pak Presiden," papar Puan.


Sebelumnya, Wasekjen PDIP Ahmad Basarah menjelaskan partainya masih menjaring cawapres untuk Jokowi. Nama Puan termasuk di antaranya.

"Tentu semua cawapres yang muncul, Pak Muhaimin Iskandar (Ketum PKB), Pak Zulhas (Ketum PAN Zulkifli Hasan), Pak Rommy (Ketum PPP Romahurmuziy), Pak AHY, Puan Maharani, itu semua masuk dalam list kita. Jadi kita sekarang sedang melakukan pengkajian mendalam dengan semua calon itu," kata Ahmad Basarah di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (14/3).

Berebut Pengaruh di Banteng 

PDIP menjadi magnet koalisi Jokowi. Sebagai jawara dan pemilik kursi terbanyak di parlemen, Banteng menjadi sasaran lobi para tokoh yang ngebet menjadi cawapres. 

Di internal PDIP kabarnya ada dua kubu kekuatan. Yang pertama adalah gerbong Puan Maharani yang kini menjabat Menko PMK. 

Kedua yakni gerbong Prananda Prabowo alias Nanan. Politisi yang jarang muncul ini lebih konsen di internal. 

Kabarnya Puan dan Nanan mempunyai posisi strategis dalam menentukan siapa yang bakal diusung Banteng untuk berduet dengan Jokowi. Sebagai anak dari Megawati, Puan dan Nanan sering disebut sebagai penentu kebijakan arah PDIP. 

Kini mereka yang dijaring Banteng untuk posisi cawapres tentunya harus intens menggelar komunikasi dengan Puan maupun Nanan.  (Ira Shaqila)