Jakarta, MERDEKANEWS -- Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, dirinya akan kembali ke Solo Jawa Tengah untuk menjadi rakyat biasa usai pensiun dari jabatannya sebagai Presiden RI.
Niatan tersebut diungkap Jokowi saat ditanya wartawan di sela kunjungan kerja ke Pasar Tradisional Purworejo, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah, diikuti dalam jaringan (daring) Sekretariat Presiden di Jakarta, Selasa.
Jokowi diketahui, secara resmi akan pensiun pada 20 Oktober 2024. Pada tanggal tersebut juga rencananya, presiden dan wakil presiden yang terpilih pada hasil Pemilu 2024 dilantik. "Ya jadi rakyat biasa, kembali ke Solo dan jadi rakyat biasa," kata Presiden Jokowi
Wartawan juga kembali melontarkan pertanyaan terkait peluang Jokowi untuk berkiprah sebagai salah satu pejabat di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). "Jadi sekjen PBB bagaimana pak?," tanya wartawan kepada Jokowi.
Merespons pertanyaan itu, Jokowi kembali menegaskan bahwa dirinya ingin kembali ke Solo dan menjadi rakyat biasa. "Kembali ke Solo dan jadi rakyat biasa. Sudah," katanya.
Sebelumnya, dalam agenda pertemuan dengan Pemimpin Redaksi (Pemred) media nasional di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (10/8), Presiden Jokowi juga mengemukakan pernyataan yang sama.
Presiden membantah kabar yang menyebut dirinya akan menjadi ketua umum partai politik usai merampungkan tugasnya sebagai Presiden RI.
-
Permintaan Global Sangat Besar, Jokowi Bisiki Pemerintahan Baru Lanjutkan Budidaya Ikan Nila Presiden menjelaskan bahwa anggaran yang dibutuhkan untuk membangun tambak ikan nila di atas lahan seluas 78 ribu hektare bekas tambak udang tersebut, membutuhkan biaya sekitar Rp13 triliun
-
Klub Presiden Cara Prabowo Beri Ruang Jokowi Cawe-cawe? Sebaiknya PS membangun ruang publik untuk menerima masukan saat memimpin. Sebab, tantangan ke depan lebih besar, terutama menguatkan kepercayaan publik yang luntur di akhir pemerintahan saat ini
-
Bangga Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang Pertumbuhan ekonomi Indonesia itu memperlihatkan adanya optimisme di tengah isu resesi yang sekarang dihadapi oleh banyak negara
-
Jokowi Resmikan ITDH, Pusat Uji Perangkat Digital Terbesar se-ASEAN IDTH sebagai pusat pengujian perangkat yang memiliki standar internasional dan merupakan yang terbesar dan terlengkap di ASEAN
-
Jokowi Resmikan Peluncuran Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RSP-PU Saat ini Indonesia hanya mampu menghasilkan 2.700 dokter spesialis, sedangkan kebutuhan saat ini 29 ribu dokter spesialis