
Jakarta, MERDEKANEWS -- Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, dirinya akan kembali ke Solo Jawa Tengah untuk menjadi rakyat biasa usai pensiun dari jabatannya sebagai Presiden RI.
Niatan tersebut diungkap Jokowi saat ditanya wartawan di sela kunjungan kerja ke Pasar Tradisional Purworejo, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah, diikuti dalam jaringan (daring) Sekretariat Presiden di Jakarta, Selasa.
Jokowi diketahui, secara resmi akan pensiun pada 20 Oktober 2024. Pada tanggal tersebut juga rencananya, presiden dan wakil presiden yang terpilih pada hasil Pemilu 2024 dilantik. "Ya jadi rakyat biasa, kembali ke Solo dan jadi rakyat biasa," kata Presiden Jokowi
Wartawan juga kembali melontarkan pertanyaan terkait peluang Jokowi untuk berkiprah sebagai salah satu pejabat di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). "Jadi sekjen PBB bagaimana pak?," tanya wartawan kepada Jokowi.
Merespons pertanyaan itu, Jokowi kembali menegaskan bahwa dirinya ingin kembali ke Solo dan menjadi rakyat biasa. "Kembali ke Solo dan jadi rakyat biasa. Sudah," katanya.
Sebelumnya, dalam agenda pertemuan dengan Pemimpin Redaksi (Pemred) media nasional di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (10/8), Presiden Jokowi juga mengemukakan pernyataan yang sama.
Presiden membantah kabar yang menyebut dirinya akan menjadi ketua umum partai politik usai merampungkan tugasnya sebagai Presiden RI.
-
Terkait Ijazah Jokowi, Rektor UGM Hingga Pembimbing Skripsi Digugat ke PN Sleman Mereka digugat dengan tudingan perbuatan melawan hukum
-
Mahasiswi Pelaku Pengunggah Meme Tak Senonoh Jokowi-Prabowo Ditangkap, Istana Bilang Begini Hasan menyebut bahwa mahasiswi tersebut masih sangat muda dan mungkin terlalu bersemangat dalam menyampaikan kritik
-
Ada 5 Orang, Siapa Saja yang Dilaporkan oleh Jokowi Terkait Ijazah Palsu? Mungkin inisialnya kalau boleh disampaikan ada RS, RS, ES, T dan inisial K
-
Jokowi Ungkap Alasan Kenapa Baru Melaporkan Soal Tuduhan Ijazah Palsu "Kan delik aduan kan, memang harus saya sendiri harus datang,"
-
Boby Nasution Menantu Jokowi Datangi KPK, Ada Apa Nih? menantu Jokowi itu menjelaskan, selain dirinya, tujuh kepala daerah kabupaten/kota di Sumatera Utara turut diundang