
MERDEKANEWS- Kinerja Bank Tabungan Negara (BTN) semakin moncer. Bank BUMN yang melayani dan mendukung pembiayaan sektor perumahan dalam menjalankan transformasi berkelanjutan saat ini paling unggul dibanding bank nasional lainnya.
"Kami apresiasi kinerja BTN terkait transparansi pengungkapan prinsip-prinsip pelestarian lingkungan, sosial, dan tata kelola (environmental, social, and governance/ESG)," kata Founder Bumi Global Karbon (BGK) Achmad Deni Daruri Jakarta, Senin (18/12).
Berdasarkan penilaian BGK Foundation terhadap tingkat pengungkapan ESG 2022, kata dia, Bank BTN meraih nilai rata-rata 86,76 persen pada 2022. Berhak mendapatkan predikat Leadership AA. Di mana, rata-rata ESG BTN, naik 13,76 persen ketimbang 2021. Atau naik dari 73 persen menjadi 86,76 persen.
Dalam hal ini, BTN mengungguli pencapaian kenaikan rata-rata ESG bank-bank besar, seperti BRI (naik 0,96 persen), Bank Mandiri (turun 5,22 persen), CIMB Niaga (naik 12,38 persen), BNI (turun 6,17 persen), dan BCA (naik 7,52 persen).
"Pencapaian predikat Leadership AA dari BTN ini, mencerminkan kontribusi positif mereka terhadap pembangunan berkelanjutan. BGK Foundation mengakui bahwa Bank BTN bukan hanya sekadar mematuhi regulasi, tetapi juga menjadi agen perubahan yang proaktif dalam menerapkan standar tinggi dalam pengungkapan ESG," ungkapnya.
Apresiasi ini, kata Deni, diharapkan bisa memberikan dorongan kepada BTN untuk terus menjadi pionir dalam praktik bisnis berkelanjutan di industri perbankan. Asal tahu saja, BGK Foundation merupakan lembaga independen yang terdaftar sebagai anggota Global Reporting Initiative (GRI), dan supporting member dari Task Force on Climate-related Financial Disclosure (TCFD).
Dan, BGK Foundation berfokus menganalisis dan memberikan penilaian terhadap perusahaan yang mengungkapkan transparansi ESG melalui laporan keberlanjutan. Analisis laporan keberlanjutan ini, bertujuan untuk menentukan tingkat transparansi ESG dengan menggunakan faktor-faktor ESG yang dianggap relevan oleh BGK Foundation.
Capaian ini, kata Deni diharapkan menjadi teladan bagi perusahaan lain yang ingin mengintegrasikan nilai-nilai keberlanjutan ke dalam operasional perseroan.
"Apresiasi BGK Foundation bukan hanya sekadar pengakuan, melainkan juga pendorong semangat bagi BTN untuk terus berinovasi, meningkatkan praktik bisnis berkelanjutan, dan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat dan lingkungan," pungkasnya. (Muh)
-
CBC Ingatkan Pemerintah: Jangan Salah Pilih Pemimpin BPI Danantara Direktur Center For Banking Crisis (CBC), Ahmad Deni Daruri mengingatkan pemerintah untuk tak salah pilih pemimpin BPI Danantara
-
Anggota Komisi III DPR Aboe Dorong Prabowo Titahkan Kejagung & BPK Sita Duit Judol Rp 187,2 Triliun Fraksi PKS DPR ikut mendorong Kejaksaan Agung (Kejagung) bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk segera mengambil langkah tegas menyita serta melacak aliran dana judi online (judol) senilai Rp 187,2 triliun yang diduga dinikmati perbankan, e-wallet dan operator seluler.
-
Belajar Dari BLBI, CBC Dorong Kejagung & BPK Sita Dana Judol di Lembaga Keuangan Direktur Center for Banking Crisis (CBC), Achmad Deni Daruri mengusulkan Kejaksaan Agung (Kejagung) berkolaborasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyita dana judi online (judol) yang mengalir lewat sistem pembayaran nasional
-
Dunia Perbankan Tidak Baik-baik Saja, Berikut Daftar 18 Bank Bangkrut Hingga Desember 2024 Hingga Desember 2024 total ada 18 bank yang dinyatakan bangkrut.
-
Mentan Amran Pastikan Perbankan Turun Tangan Bantu Brigade Wujudkan Swasembada Pangan Mentan Amran Pastikan Perbankan Turun Tangan Bantu Brigade Wujudkan Swasembada Pangan