Jakarta, MERDEKANEWS -- Hastag #BoycottZara menjadi trending di platform media sosial X, menyusul materi iklan yang dianggap menghina korban genosida di Palestina.
Foto-foto materi iklan label fashion itu dinilai mirip dengan foto mayat berselubung putih di Gaza. Hal itu yang membuat Zara diamuk netizen.
Terkait ini, Zara pun mengungkapkan penyesalannya. "Setelah mendengarkan komentar tentang kampanye Zara Atelier 'The Jacket' kami ingin membagikan beberapa hal tentang kampanye ini," tulis mereka di akun instagramnya.
"Kampanye ini, dibuat pada Juli lalu dan difoto pada September, menghadirkan series dari berbagai foto dari patung yang belum selesai di ruangan pematung yang belum selesai dengan tujuan untuk menunjukkan craftmade garment dalam konteks artistik."
"Sayangnya, beberapa orang merasa tersinggung karena foto ini, yang sekarang sudah dihapus, dan melihat foto ini jauh dari ide pembuatan yang diharapkan."
"Zara menyesali kesalahpahaman ini dan kami menegaskan kembali penghormatan kami yang mendalam kepada semua orang."
Selasa (12/11), Zara mengungkapkan penyesalannya atas kesalahpahaman kampanye iklan mereka. Dalam iklannya, mereka menampilkan boneka-boneka dengan anggota tubuh yang hilang dan patung-patung berbalut warna putih. Hal ini memicu seruan boikot oleh beberapa aktivis pro-Palestina.
Sayangnya, beberapa pelanggan merasa tersinggung dengan gambar-gambar tersebut, yang kini telah dihapus, dan melihat di dalamnya sesuatu yang jauh dari apa yang dimaksudkan saat gambar tersebut dibuat, kata Zara dalam postingan di akun Instagram-nya.
Akun tersebut telah melihat puluhan ribu komentar yang diposting tentang foto-foto tersebut, banyak di antaranya dengan bendera Palestina.
-
AS-Israel Renggang, Biden Bakal Batasi Bantuan Jika Negara Zionis Serang Rafah Joe Biden bisa mempertimbangkan perubahan syarat pemberian bantuan bagi Israel jika negara Yahudi itu memperluas serangan darat di Jalur Gaza hingga ke Kota Rafah
-
PBNU Desak Israel Buka Akses Masjidil Aqsa Bagi Umat Muslim Selama Ramadhan Kami juga meminta dengan sungguh-sungguh pada penguasa Israel agar membuka akses Masjidil Aqsa untuk beribadah selama Ramadhan
-
Tel Aviv Rencanakan Serangan yang Menewaskan Ratusan Warga Gaza Saat Antre Bantuan Tel Aviv terlibat dalam perencanaan setidaknya empat iring-iringan bantuan ke Gaza utara selama sepekan terakhir
-
Pembantaian Warga Gaza Saat Antre Bantuan, Indonesia Kritik Keras Respon DK PBB: Lamban! Indonesia juga mengkritik DK PBB, yang dianggapnya lamban merespons agresi militer Israel
-
Dunia Kecam Pembantaian Tentara Israel Terhadap 112 Warga Gaza Saat Antre Bantuan! Tragedi tersebut menyebabkan 112 warga Gaza tewas dan melukai 750 orang lainnya