Jakarta, MERDEKANEWS -- Seorang dokter bernama Qory Ulfiyah Ramayanti viral karena dilaporkan hilang dari rumah oleh suaminya, Willy Sulistio. Informasi kehilangan ini ditulis di media sosial X.
Namun belakangan diketahui, dokter Qory sebenarnya tidak hilang tetapi melarikan diri dari suaminya, Willy Sulistio. dokter Qory melarikan diri ke rumah aman Dinas Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan anak (P2TP2A) di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sejak Senin (13/11).
Polisi mengatakan, dokter Qory berada di Dinas P2TP2A selama empat hari. Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara mengatakan, dr Qory meminta perlindungan usai terlibat pertengkaran dengan suami, Willy Sulistio.
"Korban melarikan diri sejak Senin dan langsung datang ke kantor P2TP2A untuk meminta perlindungan," kata Teguh, Jumat (17/11).
Teguh mengungkap, dokter Qory meninggalkan rumah tanpa membawa apapun. Ia pergi pada Senin sekitar pukul 09.30 WIB dari rumahnya di Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
"Jadi dr. Qory mendatangi kantor P2TP2A untuk meminta perlindungan dan sempat menjalani Assesment dari P2TP2A karena yang bersangkutan mengalami situasi kejiwaan depresi akibat dugaan adanya tindakan KDRT berulang kali yang dialami dirinya," ungkapnya
Kini, dr Qory sendiri sudah mendatangi Unit PPA Polres Bogor dengan di dampingi oleh Dinas P2TP2A untuk dimintai keterangan mengenai adanya dugaan tindakan kekerasan dalam rumah tangga yang diduga di lakukan oleh Suaminya tersebut.
"Dan rencananya pada hari ini juga kita akan bawa korban ke RSUD untuk di lakukan Visum et repertum dan perawatan, selain itu kami juga akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap suami korban", jelas AKP Teguh.
Sementara Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro saat konferensi pers perkra kriminal di Mapolres, Cibinong, Bogor, mengatakan, pertengkaran dokter Qory dan Willy bermula saat Qory berniat memberikan kejutan kepada suaminya yang sedang berulang tahun ke-39.
Saat itu, Qory memberikan kejutan dengan tiba-tiba mematikan televisi yang sedang ditonton oleh Willy dan ketiga anaknya. Namun, Willy tersinggung dengan alasan belum puas menonton.
Pertengkaran keduanya berlanjut pada pagi hari sekitar pukul 07.30 WIB. Willy lantas mengambil dua bilah pisau dari dapur, namun berhasil ditenangkan oleh dokter Qory.
Tak sampai di situ, pada saat dokter Qory berada di depan kamar, kata Rio, korban pun ditendang berkali-kali hingga terjatuh, dan diinjak pada bagian lehernya.
"Atas kejadian ini kami melakukan penahanan terhadap yang bersangkutan karena melanggar Pasal 44 Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan KDRT," ujar Rio.
-
Seminar dan Leader Expo SPPK Angkatan ke-I, Membangun Ketahanan Pangan Melalui Community Policing Seminar dan Leader Expo SPPK Angkatan ke-I, Membangun Ketahanan Pangan Melalui Community Policing
-
Lewat Halal Summit dan Halal Expo Istanbul 2024, Indonesia Perkuat Posisi Industri Halal di Kancah Global Lewat Halal Summit dan Halal Expo Istanbul 2024, Indonesia Perkuat Posisi Industri Halal di Kancah Global
-
Pesona Indonesia Berhasil Pikat Pengunjung Halal Expo Turki 2024 Pesona Indonesia Berhasil Pikat Pengunjung Halal Expo Turki 2024
-
Anggota Polisi Tega Hantam Ibu Kandung dengan Tabung Gas Hingga Tewas NJP menghantam sang ibu berinisial HS (61) menggunakan tabung gas elpiji berukuran 3 kilogram
-
Terungkap Sosok Asli Lebah Ganteng, Netizen: Akhirnya Bisa Tidur Nyenyak! Kebanyakan netizen mengungkapkan rasa terima kasih atas kinerja “Lebah Ganteng”