
Jakarta, MERDEKANEWS -- Sebanyak 20 pasien, termasuk di antaranya enam bayi prematur, meninggal dunia di Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza akibat pemadaman listrik selama pertempuran yang terus berlangsung antara Israel dan kelompok Hamas Palestina.
"Enam bayi prematur dan sembilan orang terluka yang dirawat di unit perawatan intensif (ICU) rumah sakit meninggal dunia hari ini karena pemadaman listrik," kata Direktur RS Al-Shifa Mohamed Abu Slima kepada Anadolu, Senin.
Dia mengatakan bahwa pada Minggu (12/11), tujuh pasien dalam perawatan intensif telah kehilangan nyawa mereka di fasilitas medis terbesar di Gaza itu.
“Mereka semua meninggal karena Israel menolak untuk mengizinkan pengiriman bahan bakar minyak untuk rumah sakit. Sekarang, masih ada 33 bayi prematur di rumah sakit," ujar Abu Slima.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Minggu mengeklaim bahwa pemerintahnya telah menawarkan BBM ke rumah sakit tersebut tetapi pengirimannya dihalangi oleh Hamas.
Israel melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas yang dilakukan pejuang Hamas pada 7 Oktober 2023.
Serangan tersebut telah menewaskan lebih dari 11.100 warga Palestina dan meninggalkan jejak kehancuran besar-besaran di seluruh wilayah yang diblokade, menurut pihak berwenang Palestina di daerah kantong tersebut.
Seperti dilansir dari antaranews, Israel memperkirakan jumlah korban jiwa di pihaknya hampir 1.200 orang.
-
Dilanda Kebakaran Hebat, Israel Ngemis Minta Bantuan ke Dunia Internasional Ia menghubungi lebih dari selusin negara untuk meminta bantuan pemadaman kebakaran internasional
-
Syarat Normalisasi Seenak Jidat Netanyahu Ditolak Arab Saudi Mereka menegaskan lagi bahwa normalisasi dengan Israel tidak akan terjadi tanpa berdirinya negara Palestina
-
Israel Langgar Kesepakatan Gencatan Senjata, Serang Lebanon: 25 Tewas, Ratusan Lainnya Terluka Israel melanggar kesepakatan gencatan senjata. Negara Zionis itu menyerang kota di selatan Lebanon
-
Laznas Yakesma Gelar Run For Humanity dalam Rangka Peduli Gizi Anak di Palestina Laznas Yakesma Gelar Run For Humanity dalam Rangka Peduli Gizi Anak di Palestina
-
Cuaca Dingin di Gaza, UNICEF: Tujuh Bayi Meninggal dalam Keadaan Membeku tujuh bayi baru lahir dan bayi dilaporkan meninggal akibat cuaca dingin dan kurangnya tempat perlindungan yang memadai di Gaza