merdekanews.co
Jumat, 10 November 2023 - 17:31 WIB

Presiden Jokowi Beri Gelar Pahlawan Nasional Kepada Enam Tokoh

Jyg - merdekanews.co
Pemberian anugerah pahlawan nasional disampaikan Presiden Jokowi kepada ahli waris para tokoh. (Foto: istimewa)

Jakarta, MERDEKANEWS -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada enam tokoh pada peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada Jumat (10/11). Pemberian gelar pahlawan nasional ini digelar di Istana Negara, Jakarta Pusat.

Gelar pahlawan nasional diberikan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 115/TK Tahun 2023 tentang penganugerahan gelar pahlawan nasional.

“Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Presiden RI menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memutuskan menetapkan dan seterusnya, kesatu, penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada mereka yang namanya tersebut dalam lampiran keputusan ini,” kata Sesmilpres Laksamana Muda TNI Hersan membacakan Keputusan Presiden di Istana Negara, Jumat.

Penghargaan ini diberikan sebagai penghormatan yang tinggi atas jasa-jasa enam orang pejuang sepanjang hidupnya.

“Yang selama hidupnya pernah memimpin, yang melakukan perjuangan bersenjata, atas perjuangan politik, atau perjuangan dalam bidang lain untuk mencapai, merebut, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan serta mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa,” jelasnya.

Pemberian anugerah pahlawan nasional ini disampaikan Presiden Jokowi kepada ahli waris para tokoh.

Hadir dalam acara penganugerahan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Adapun enam tokoh yang dianugerahi gelar pahlawan nasional, mereka adalah mendiang Ida Dewa Agung Jambe dari Bali, mendiang Bataha Santiago dari Sulawesi Utara.

Kemudian almarhum M Tabrani dari Jawa Timur, almarhumah Ratu Kalinyamat dari Jawa Tengah, almarhum KH Abdul Chalim dari Jawa Barat, dan almarhum KH Ahmad Hanafiah dari Lampung.

(Jyg)