merdekanews.co
Selasa, 07 November 2023 - 13:55 WIB

Jokowi: Pembangunan SDM Kunci Capai Indonesia Emas 2045

Viozzy - merdekanews.co
Presiden Jokowi Rakernas LDII, di Grand Ballroom Minhaajurrosyidiin, Jakarta, Selasa (07/11/2023). (Foto: BPMI Setpres)

Jakarta, MERDEKANEWS -- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) yang digelar di Grand Ballroom Minhaajurrosyidiin, Jakarta, Selasa (07/11/2023) pagi.

Dalam berbagai hal, Presiden menyampaikan bahwa pembangunan sumber daya manusia (SDM) menjadi kunci dalam mencapai Indonesia Emas 2045.

“Kuncinya betul, Pak Chriswanto tadi, adalah dalam pembangunan sumber daya manusia. Jadi LDII sudah betul, tadi yang disampaikan oleh Pak Chris tadi betul, kebangsaan, keagamaan, pendidikan, kesehatan, sehingga terbentuklah sebuah karakter manusia yang betul-benar Indonesia,” ujar Presiden.

Presiden mengakui, saat ini Indonesia menghadapi tantangan global seperti perlindungan ekonomi global, perubahan iklim, dan peperangan yang terjadi di beberapa negara. Namun, Presiden juga optimistis Indonesia bisa menghadapi tantangan tersebut dengan semangat persatuan yang kuat.

“Sering saya sampaikan 2024, 2029, 2034 ini adalah momentum yang sangat menentukan Indonesia bisa melompat maju atau tidak. Sehingga diperlukan kepemimpinan nasional yang kuat, persatuan yang kuat, kekompakan yang kuat,” kata Presiden.

Kepemimpinaa nasional yang kuat, lanjut Presiden, juga mempunyai peran yang penting dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.

“Peluangnya ada tetapi tantangannya juga sangat besar. Inilah mengapa nasional ke depan, sekali lagi, dibutuhkan kepemimpinan nasional yang kuat, kepemimpinan nasional yang mempersatukan, kepemimpinan yang mau merangkul semuanya untuk kekompakan, kesolidan, untuk persatuan negara ini dalam mencapai sebuah cita-cita besar Indonesia Emas 2045,” tandasnya. (Viozzy)






  • Jokowi Bentuk Satgas Swasembada Gula dan Bioetanol di Merauke Jokowi Bentuk Satgas Swasembada Gula dan Bioetanol di Merauke Dalam rangka percepatan pelaksanaan kegiatan investasi perkebunan tebu terintegrasi dengan industri gula, bioetanol, dan pembangkit listrik biomasa yang memerlukan fasilitasi, koordinasi, dan perizinan berusaha bagi pelaku usaha, dibentuk Satuan Tugas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan