
Jakarta, MERDEKANEWS -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan groundbreaking proyek pembangunan rumah sakit Mayapada Hospital Nusantara di IKN Nusantara, Rabu (01/11).
Jokowi meminta agar target pembangunan yang direncanakan selesai di semester dua 2024 bisa tercapai. Dia menekankan setelah groundbreaking dilakukan jangan sampai pembangunan rumah sakit ini mandek.
"Pembangunan agar segera dilaksanakan jangan groundbreaking terus berhenti, terus kerja, semester kedua 2024 kita harapkan sudah bisa operasi. Operasi dan memberikan pelayanan bagi ibu dan anak, penanganan kegawatdaruratan jantung, struk, emergency dan ortopedi," ujar Jokowi dalam sambutannya yang disiarkan virtual.
Mayapada Hospital Nusantara akan beroperasi sebagai rumah sakit yang ramah lingkungan.
Sebanyak 20 persen dari total luas lahan rumah sakit akan dimanfaatkan sebagai area hijau yang dilengkapi dengan healing garden untuk mempercepat proses kesembuhan pasien.
"Jadi, kalau pasien sakit di sini, lihat ke kanan hijau, lihat ke kiri hijau, ke depan hijau, keluar dari ruangan juga hijau, cepat sembuhnya," kata Jokowi.
Selain memberikan contoh rumah sakit yang ramah lingkungan, Jokowi menyatakan, rumah sakit ini nantinya akan mengusung konsep efisiensi dan konservasi energi.
"Saya minta agar nantinya rumah sakit Mayapada Hospital ini memberikan contoh rumah sakit yang betul-betul ramah lingkungan, mengoptimalkan pemanfaatan teknologi, mengefisienkan pemakaian energi dan air, memaksimalkan cahaya matahari dan membangun sistem daur ulang air limbah yang baik, serta menyediakan kolam resapan untuk penyeraan air hujan agar bisa dimanfaatkan kembali," ujar dia.
Jokowi yakin dengan pengalaman yang dimiliki Mayapada Hospital dan mitra internasionalnya, dapat mampu untuk memberikan pelayanan kesehatan yang profesional. Dengan begitu, masyarakat IKN dan kota lain di sekitarnya tidak perlu lagi ke luar negeri untuk mencari pengobatan yang memadai.
Presiden juga berharap agar rumah sakit ini nantinya melayani para pasien BPJS. "Karena seingat saya hampir 2 juta masyarakat kita kalau sakit pergi ke luar dan itu membawa uang ke luar. Hampir lebih dari Rp 100 trilun setiap tahun masyarakat kita membawa uangnya ke luar negeri hanya untuk berobat. Kita harapkan dengan berdirinya Mayapada Hospital di Nusantara ini hal tersebut bisa kita kurangi sebanyak-banyaknya," ujar Kepala Negara.
-
Hardiknas 2025: Mendikdasmen Serukan Partisipasi Semesta untuk Pendidikan Nasional Hardiknas 2025: Mendikdasmen Serukan Partisipasi Semesta untuk Pendidikan Nasional
-
Ada 5 Orang, Siapa Saja yang Dilaporkan oleh Jokowi Terkait Ijazah Palsu? Mungkin inisialnya kalau boleh disampaikan ada RS, RS, ES, T dan inisial K
-
Jokowi Ungkap Alasan Kenapa Baru Melaporkan Soal Tuduhan Ijazah Palsu "Kan delik aduan kan, memang harus saya sendiri harus datang,"
-
Boby Nasution Menantu Jokowi Datangi KPK, Ada Apa Nih? menantu Jokowi itu menjelaskan, selain dirinya, tujuh kepala daerah kabupaten/kota di Sumatera Utara turut diundang
-
Tutup Pintu Pemakzulan Wapres, Golkar: Gibran Terpilih Secara Konstitusional! Wapres Gibran terpilih secara konstitusional melalui pilpres dan Mahkamah Konstitusi