Jakarta, MERDEKANEWS -- Kelompok militan Houthi di Yaman mengklaim, mereka melancarkan serangan dengan meluncurkan “sejumlah besar” rudal balistik dan drone ke arah Israel.
Serangan tersebut merespons militer Israel yang mengatakan mereka menembak jatuh “target udara” yang mendekati kota Eilat di Laut Merah.
Operasi yang dilakukan oleh militan Houthi tersebut adalah yang ketiga kalinya menyasar Israel dan akan terus dilakukan, kata juru bicara militer Houthi Yahya Saree dalam pernyataan yang disiarkan televisi.
Saree mengatakan serangan itu akan terus berlanjut sampai “agresi Israel” berhenti, mengacu pada perang melawan Hamas di Jalur Gaza.
Setelah peringatan awal mengenai kemungkinan “intrusi pesawat musuh,” yang menyebabkan penduduk resor wisata Eilat berlarian mencari perlindungan pada Selasa pagi, militer Israel mengatakan “sistemnya mengidentifikasi target udara yang mendekati wilayah Israel.”
“Tidak ada ancaman atau risiko terhadap warga sipil,” dan tindakan defensif tersebut berhasil, tambahnya. Tidak ada laporan mengenai rudal atau drone yang menghantam wilayah Israel dari Laut Merah pada hari Selasa.
Pemimpin Houthi di Yaman, Abdel-Malek al-Houthi, mengatakan pada 10 Oktober bahwa jika AS melakukan intervensi langsung dalam konflik Gaza, kelompok tersebut akan merespons dengan menembakkan drone dan rudal, serta mengambil opsi militer lainnya.
-
Konflik Iran-Israel, Harga Material IKN Berpotensi Naik Kita sedang mengamati situasinya. Kalau sampai saat ini insya Allah kontrak kita aman, kontrak kita kan memang jelas, MYC (Multi Years Contract), kalau nanti ada kebijakan eskalasi ya kita ikuti kalau memang terjadi
-
Konflik Iran-Israel, Menteri Arifin Pastikan Harga BBM dan LPG Tidak Naik Harga BBM, Liquefied Petroleum Gas (LPG), hingga listrik bakal tetap ditahan hingga bulan Juni 2024 mendatang. Pemerintah akan mamaksimalkan stok yang ada untuk menahan harga BBM
-
Kemendag Klaim Distribusi Barang Impor Lancar Meski Konflik Iran-Israel Semakin Memanas Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengklaim distribusi barang-barang impor masih masuk dalam kategori lancar meski konflik antara Iran dan Israel di Timur Tengah semakin memanas
-
Imbas Perang Iran dan Israel, Nilai Tukar Rupiah Nyungsep di Rp16.260 per Dolar AS Perang Iran dan Israel berimbas pada nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS)
-
Serangan Balik ke Isfahan Iran Gunakan Drone Bukan Rudal, Israel Masih Menahan Diri? Serangan balik tersebut diketahui dilakukan dengan drone, bukan dengan rudal atau serangan udara