Jakarta, MERDEKANEWS - Presiden Joko Widodo meninjau proyek pembangunan sarana angkutan cepat (Mass Rapid Transit/MRT) di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Rabu (7/3/2018).
Presiden yang mengenakan kemeja putih lengan panjang, tiba Bundaran HI sekitar pukul 15.05 WIB yang langsung disambut oleh para manejem PT MRT Jakarta.
Di lokasi proyek, Presiden didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya, Gubernur DKI Jakarta Anies Bawesdan dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Dirut PT MRT Williem P Sabandar.
Presiden langsung meninjau proyek pembangunan Stasiun MRT Bundaran HI dengan masuk ke bawah tanah sekitar kedalaman 19 meter.
Saat ini proyek pembangunan MRT mencapai 91,8 persen, yakni pembangunan di bawah tanah mencapai 95,7 persen dan layang 87,9 persen dan pemasangan rel mencapai 11,314 meter.
Hingga berita ini diturunkan, Presiden masih meninjau pembangunan proyek pembangunan MRT di Stasiun Bundaran HI.
(Sam Hamdan)
-
Pemberian Penghargaan Prestasi Pemda berdasarkan Hasil Penilaian LPPD Kemendagri memberikan waktu kepada Pemda untuk mengumpulkan laporan melalui sistem informasi LPPD
-
Menhub Siap Fasilitasi Investasi TOD MRT Jakarta Pemerintah Indonesia mendukung dan siap memfasilitasi investasi pembangunan TOD di sepanjang jalur MRT sebagai salah satu solusi kemacetan, polusi, serta kebutuhan akan transportasi keberlanjutan di Jakarta
-
Anggota KPU: Tidak Ada Lembaga Peradilan yang Bisa Batalkan Penetapan Prabowo Subianto-Gibran kini sudah tidak ada lagi lembaga peradilan dalam sistem keadilan pemilu yang bisa membatalkan Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024
-
Punya Prestasi Mentereng Pimpin Daerah, Besok Jokowi Anugerahkan Gibran dan Bobby Penghargaan Satyalancana Para kepala daerah diberikan penghargaan itu atas prestasinya memimpin daerah
-
Jokowi Bentuk Satgas Swasembada Gula dan Bioetanol di Merauke Dalam rangka percepatan pelaksanaan kegiatan investasi perkebunan tebu terintegrasi dengan industri gula, bioetanol, dan pembangkit listrik biomasa yang memerlukan fasilitasi, koordinasi, dan perizinan berusaha bagi pelaku usaha, dibentuk Satuan Tugas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan