
Jakarta, MERDEKANEWS - Pesan berantai berjudul "Update Kartu Kuning, Rektor UI Memasung Dana BEM UI karena Mengkritik", mengusik rektorat Universitas Indonesia (UI).
Rektor Universitas Indonesia Muhammad Anis dikabarkan menahan surat keputusan pendanaan Badan Eksekutif Mahasiswa sebagai buntut aksi Zaadit Taqwa yang mengacungkan kartu kuning kepada Presiden Joko Widodo dalam kegiatan Dies Natalies UI, Jumat, 2 Februari 2018.
Kabar itu langsung dibantah Juru bicara UI, Rifelly Dewi Astuti. ''Tidak ada (yang menahan pendanaan). Tidak ada yang namanya SK Pendanaan di UI. Itu isu-isu tidak bertanggung jawab," ujar Rifelly, Selasa, (6/3/2018). "Bingung saya, itu yang buat siapa ya?," ujarnya dikutip tempo.
Informasi ihwal pemasungan dana BEM UI beredar secara berantai di media sosial. Pesan berantai tersebut diberi judul "Update Kartu Kuning, Rektor UI Memasung Dana BEM UI karena Mengkritik."
Bunyinya, "Setelah dengan aksi kartu kuningnya, kini Ketua BEM UI Zaadit Taqwa ditekan birokrat kampus untuk menyampaikan permohonan maaf. Birokrat kampus menekan BEM UI untuk menyampaikan permohonan maaf terbuka atas aksi kartu kuning dalam Dies Natalies UI 2 Februari 2018 kemarin. Sampai saat ini rektor UI tidak memberikan SK pendanaan kepada BEM karena telah mengkritik pemerintah, Rektor dan birokrat kampus mengebiri gerakan mahasiswa. LAWAN!"
Rifelly meminta masyarakat tidak termakan dengan isu yang ingin mengadu domba tersebut. Dia berharap kepada semua pihak tidak menambah kisruh hal-hak yang tidak perlu, seperti mempercayai informasi itu. "Kami sedang cari yang membuat dan menyebarnya," ujarnya.
Sejauh ini, kata dia, hubungan rektorat dengan BEM UI masih baik. Bahkan, Jumat sampai Minggu kemarin, Rektorat UI mengadakan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa yang diikuti oleh seluruh pengurus BEM dan unit kegiatan mahasiswa se-UI. Kegiatan tersebut menunjukkan hubungan antara BEM dan rektorat kemahasiswaan masih berjalan baik. "Bahkan kemarin ada kegiatan bersama. Jadi, gak ada masalah."
(Aji Nugraha)
-
Menteri-menteri Jokowi Bully Kartu Kuning BEM UI Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Nasir angkat bicara soal aksi "kartu kuning" dan peluit yang dilakukan oleh Ketua BEM UI Zaadit Taqwa terhadap Presiden Joko Widodo.
-
Rektor UI Minta Maaf kepada Jokowi Terkait Kartu Kuning BEM UI Rektor Universitas Indonesia (UI) Prof Muhammad Anis menyesalkan peristiwa interupsi yang dilakukan Ketua BEM UI 2018 Zaadit Taqwa dalam Sidang Terbuka Dies Natalis ke-68 pada Jumat (2/2) yang seharusnya dihormati dan dijaga kekhidmatannya.
-
Fadli Zon, Sajak Peluit Kartu Kuning Pecah Sunyi Balairung UI Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon kembali merangkai kata-kata, dalam menanggapi kartu kuning yang diacungkan Ketua BEM Universitas Indonesia Zaadit Taqwa kepada Presiden Joko Widodo.
-
Mau Dikirim Jokowi ke Suku Asmat, BEM UI Galang Donasi Ajakan Jokowi yang akan membawa BEM UI ke Suku Asmat langsung direspon. Para mahasiswa membuka donasi untuk membantu suku pedalaman di Papua yang saat ini dilanda gizi buruk dan campak.