merdekanews.co
Senin, 05 Maret 2018 - 23:59 WIB

Bikin Resah Masyarakat

Polisi Buru Pengemudi Grabe Online Perusak Nissan X-Trail

Hadrian - merdekanews.co

Jakarta, MERDEKANEWS -Pengemudi ojek online yang merusak mobil Nissan X-Trail di Underpass Senen, Jakarta Pusat, diburu polisi. Kapolres Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu pun meminta agar tersangka pengerusakan segera menyerahkan diri. 

Polisi kata dia, telah mengidentifikasi para pelaku perusakan melalui video yang viral, gambar, serta pelat nomor polisi yang terekam dalam video perusakan mobil pada 28 Februari lalu. 

"Saya imbau mereka menyerahkan diri dari pada kami lakukan penangkapan," ujar Roma di Mapolres Jakarta Pusat, Senin (5/3/2018). 

Roma mengatakan, saat ini pihaknya telah menetapkan dua pengemudi ojek online, yakni SN (39) dan UY (48) sebagai tersangka perusakan mobil tersebut. 

Pengungkapan dua tersangka itu berasal dari identifikasi video yang viral. Selain dari video, Roma telah meminta bantuan dari Dirlantas Polda Metro Jaya untuk mengidentifikasi kepemilikan pelat nomor polisi pengemudi gojek yang terekam dalam video.

Ia juga akan berkoordinasi dengan manajemen ojek online untuk mengetahui identitas mitra pengemudi mereka yang diduga melakukan perusakan. 

"Sudah kami identifikasi dan kami mintakan ke Dirlantas siapa pemiliknya. Kami juga akan komunikasikan dengan pihak Gojek dan GrabBike untuk minta data," ujar Roma. 

Saat ini, Polisi telah menetapkan dua tersangka perusakan mobil, yakni SN (39) dan UY (48). SN diduga ikut melakukan pengejaran dan perusakan mobil. SN juga diduga merekam dan mengirimkan video pengejaran ke grup WhatsApp komunitas ojek online dengan kata-kata memprovokasi para ojek online lain untuk ikut mengejar beramai-ramai mobil tersebut. Sementara itu, UY diduga ikut mengejar, merusak, dan merekam kejadian tersebut. 

Video perusakan mobil yang beredar memperlihatkan sekelompok pengemudi ojek online melakukan perusakan terhadap sebuah mobil Nissan X-trail berwarna putih di Underpass Senen, Jakarta Pusat pada 28 Februari itu. Dari keterangan pihak pengemudi, mereka melaju dari arah Letjen Suprapto, Cempaka Putih menuju ke Senen. 

Pengemudi menyatakan telah membunyikan klakson dan meminta izin untuk melewati sekelompok pengemudi ojek online yang berkerumun. Namun, ada pengemudi yang merasa tidak senang dan memukul mobil tersebut.
  (Hadrian)