
New York, MerdekaNews - Harga minyak dunia melonjak pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), setelah Arab Saudi menangkap 11 pangeran serta 38 menteri, mantan menteri dan wakil menteri, karena tuduhan korupsi.
Perintah penangkapan dibuat oleh panel Raja Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud yang dibentuk pada Sabtu (4/11), dipimpin oleh Putra Mahkota Mohammad bin Salman.
Harga minyak melonjak ke tingkat tertinggi sejak musim panas 2015, karena para analis mengatakan bahwa risiko geopolitik di Timur Tengah telah membantu menopang pasar.
Sementara itu, dolar yang lemah juga memicu reli harga minyak pada Senin (6/11). Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,21 persen menjadi 94,742 pada akhir perdagangan.
Di sisi ekonomi, jumlah rig yang beroperasi di ladang-ladang minyak AS turun delapan rig menjadi total 729 rig minggu lalu, mencatat tingkat terendah sejak Mei, kata perusahaan jasa ladang minyak Baker Hughes dalam laporan mingguannya pada Jumat (3/11).
Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember, naik 1,71 dolar AS menjadi menetap di 57,35 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Januari, melonjak 2,20 dolar AS menjadi ditutup pada 64,27 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
(Aji Nugraha)
-
Pemerintah Arab Saudi Izinkan Cewek Naik Motor dan Truk Dinas lalu-lintas Arab Saudi menyatakan perempuan akan diperkenankan mengemudikan truk dan mengendarai sepeda motor, demikian laporan stasiun televisi Al Arabiya.
-
Alhamdullilah, Arab Saudi Bolehkan Bioskop Awal 2018 Arab Saudi mengatakan bahwa bioskop akan dibolehkan di kerajaan konservatif tersebut untuk pertama kali dalam lebih dari 35 tahun dan bioskop pertama akan dibuka pada Maret mendatang.
-
Ancaman Iran untuk Arab Saudi yang Bersekutu dengan Israel Presiden Hassan Rouhani mengatakan Iran bisa memulihkan hubungan dengan Arab Saudi kalau kerajaan itu mengakhiri "persahabatan" dengan Israel.
-
Lukisan Yesus Kristus Rp 6 Triliun Dibeli Putra Mahkota Arab Saudi Teka-teki siapa yang membeli lukisan Yesus Kristus karya Leonardo da Vinci terjawab. Adalah Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman atau MBS yang membelinya.