
Jakarta, MERDEKANEWS -- Dari 32 produk inovatif peraih penghargaan Good Design Indonesia (GDI) 2023, sebanyak 17 produk sukses meraih penghargaan Good Design Award (G-Mark). Capaian ini diumumkan melalui laman resmi G-Mark, yakni https://www.g-mark.orgpada Kamis (5/10).
Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) telah memfasilitasi 32 produk peraih penghargaan GDI 2023 pada penyaringan kedua G-Mark di Makuhari Messe, Chiba, Jepang pada 2—4 Agustus 2023.
G-Mark merupakan ajang penghargaan desain tingkat internasional yang diselenggarakan oleh Japan Institute of Design Promotion (JDP). Di Indonesia, institusi ini bekerja sama dengan Ditjen PEN menggelar ajang GDI sebagai implementasi nota kesepahaman (MoU) antara kedua pihak. Melalui MoU ini, produk peraih penghargaan GDI 2023 secara otomatis melaju ke penyaringan kedua ajang G-Mark.
"GDI bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk melalui inovasi desain. Keberhasilan sebagian besar produk GDI 2023 meraih penghargaan Good Design Award (G-Mark) merupakaan kebanggaan bagi kita sekaligus merupakan bukti bahwa Indonesia mampu bersaing di pasar global dengan ide-ide dan produk inovatifnya,"ungkap Direktur Jenderal PEN Didi Sumedi.
Adapun 17 desain produk peraih G-Mark tersebut yaitu PlusTik Pavement Block karya PT Plustik Maju Bersama, Cella Flake Biopolimer karya Kickyourbutt Project, MYCL karya Mycotech Lab, Lurik Canister karya PT Homeware International Indonesia, Microlibrary Warak Kayu karya PT Shau Internasional Indonesia; Sunset Park Bench karya Conture Concrete Lab x Potato Head, Bemban Clutch 'Silup Langit', Bemban Clutch 'Lintah Bekaul', Bemban Clutch 'Mabuk Sebelas' karya Rumah Rakuji; Jolang Raw Backpack karya Sakombu Eco Basket, Bermuda karya Handep, Natural Bar Shampoo karya Ecovivo Daya Lestari, Kidul Chair karya Santai Desain Jogja, Oneject Smart Syringe karya PT Oneject Indonesia, Modultrax karya Bismo Jelantik; M.Ds, Gili Velon karya PT Insera Sena; serta Headlining Model Toyota Veloz, Avanza & Xenia Berbahan Kain spunbond (nonwoven) karya PT Dasa Windu Agung.
Selanjutnya, produk peraih G-Mark tersebut akan dipamerkan di ajang Good Design Exhibition 2023 pada 25—29 Oktober 2023 di Tokyo, Jepang.
Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Miftah Farid menambahkan, tahun ini GDI mengangkat tema Good Design, Good Impact.
"Melalui tema ini, para peraih penghargaan GDI mampu menghasilkan desain terbaik yang diakui dunia. Selain itu, para pemenang turut berperan sebagai inovator yang memberikan solusi atas tantangan yang dihadapi masyarakat saat ini sebagaimana tercermin dalam Sustainable Development Goals (SDGs),”imbuh Miftah. (Viozzy)
-
BPJPH Terus Gencarkan Pengawasan Produk di Masyarakat Tujuannya untuk melindungi masyarakat dari produk yang tidak memenuhi standar jaminan produk halal
-
BPOM Paparkan Kronologi Temuan Produk Makanan Olahan Mengandung Babi Temuan tersebut diperoleh dari hasil pengawasan rutin BPOM soal keamanan pangan, termasuk kesesuaianĀ label halal
-
BPJPH: Penarikan 9 Produk Mengandung Unsur Babi adalah Wujud Penegakan Regulasi Jaminan Produk Halal Kami (BPJPH) dan BPOM terus berkoordinasi dalam melaksanakan pengawasan produk yang beredar di tengah masyarakat
-
BPOM dan Kadin Indonesia Matangkan Persiapan Industri Obat dan Makanan Sukseskan World Expo 2025 Osaka BPOM dan Kadin Indonesia Matangkan Persiapan Industri Obat dan Makanan Sukseskan World Expo 2025 Osaka
-
BPOM Imbau Masyarakat Melapor Bila Temui Produk Pangan Olahan Dicurigai Tidak Aman mengimbau publik agar segera melapor apabila menemui produk di pasaran, terutama produk pangan olahan, yang dicurigai tidak aman