merdekanews.co
Rabu, 04 Oktober 2023 - 00:05 WIB

NasDem Pastikan Syarul Yasin Limpo Kembali ke Tanah Air Kamis 5 Oktober

Jyg - merdekanews.co
Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni. (Foto: istimewa)

Jakarta, MERDEKANEWS -- Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni menjawab soal kabar hilang kontak Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.

Sahroni mengungkap, SYL sedang menjalani pengobatan usai kunjungan kerja di Eropa. ia mengatakan SYL memang dijadwalkan pulang 1 Oktober, tetapi harus ke rumah sakit sehingga kepulangannya tertunda.

"Pak SYL itu ada kegiatan di luar negeri yang tadinya tanggal 1 (Oktober) harus pulang. Cuma karena hal tentang fisiknya, prostatnya masalah, jadi dia langsung ke RS (Rumah Sakit)," ucap Sahroni kepada wartawan.

Dia pun memastikan SYL akan kembali ke Jakarta dalam waktu dekat. Menurut Sahroni, SYL akan kembali ke Tanah Air pada Kamis, 5 Oktober mendatang.

"Disangka hilang tuh kan lost contact. Ya maklumlah, orang kalau sudah tua, kena prostat, ya boro-boro mikirin telepon. Ya akhirnya nggak bisalah komunikasi. Tanggal 5 dia sudah di Jakarta," ujar dia.

Nantinya, kata Sahroni, SYL akan menghadap Surya Paloh dahulu setibanya di Indonesia. "Perintah Ketua Umum segera kembali ke Tanah Air. Setelah kembali, Pak Mentan akan menghadap Ketua Umum dahulu," kata dia.

Sebelumnya, SYL disebut tidak memberikan kabar selama satu minggu sejak berada di Roma dan Spanyol. Kabar hilang kontak diungkapkan Wakil Menteri Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi, usai mengikuti rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Selasa (03/10).

Menurut Harvick seperti dilansir antaranews, pihak Kementerian Pertanian tidak bisa menghubungi SYL sejak dia dijadwalkan pulang dari kunjungan kerja di Italia dan Spanyol.

"Sabtu (30/09) atau Minggu (01/10) harusnya (SYL) sudah kembali (ke Indonesia). Baru dua, tiga hari (tidak bisa berkomunikasi dengan SYL)," kata Harvick.

Harvick mengatakan khawatir sampai saat ini masih mencari keberadaan SYL di tengah laporan sejumlah media berdasarkan sumber di internal KPK bahwa Menteri SYL sudah ditetapkan menjadi tersangka.

Dia menjelaskan Syahrul melakukan kunjungan kerja ke Italia dan Spanyol bersama beberapa orang pejabat eselon I dan eselon II serta staf Kementan. Namun mereka berpisah saat kembali ke Indonesia.

“Kembali ke Tanah Airnya ini memang masing-masing, karena mungkin tiket juga terbatas akhirnya terpisah,” ujarnya.

Harvick mengaku tidak mengetahui posisi terakhir Mentan ada di mana. Namun Harvick menyebut, hilangnya Syahrul bukan karena kasus di KPK. Dia berharap keberadaan Syahrul segera diketahui.

"Wah Insya Allah sih enggak ya (kabur karena kasus korupsi). Mudah-mudahan Kita melakukan bersama-sama agar bisa selesai. Insya Allah," ujarnya.

Harvick juga mengatakan Presiden Joko Widodo sudah mengetahui kabar menghilangnya SYL, dan menunjuknya sebagai menteri pertanian sementara. 

(Jyg)