
Jakarta, MERDEKANEWS -Setelah nomor ganjil genap, jumlah pemudik sepeda motor akan batasi. Upaya itu dilakukan untuk menekan jumlah kecelakaan sepeda motor saat arus balik Lebaran.
Hal itu dikatakan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi di Jakarta, Minggu (4/3/2018).
“Kita akan maksimalkan penggunaan angkutan umum bagi masyarakat yang akan mudik Lebaran tahun ini. Dengan transportasi umum ini, maka penggunaan sepeda motor akan berkurang,” ujarnya.
Menhub mengatakan, saat ini kementeriannya tengah menyiapkan infrastruktur untuk mudik lebaran. Jumlah angkutan umum saat mudik Lebaran harus dimaksimalkan. Hal tersebut dilakukan guna mengurangi penggunaan sepeda motor oleh pemudik.
"Kita akan lihat liburnya kapan, puncaknya kapan. Di hari-hari puncak itu akan kita lakukan pembatasan penggunaan sepeda motor untuk mudik Lebaran," kata Budi.
Namun ia tak menjelaskan seperti apa bentuk pembatasan penggunaan sepeda motor untuk mudik Lebaran tersebut. Yang pasti, Kementerian-nya telah menyiapkan infrastruktur untuk mudik lebaran.
Saat ini, Kemenhub sedang berkoordinasi dengan instansi lain guna membahas mekanisme dan penggunaan infrastruktur transportasi Lebaran.
"Bulan ini kita akan berkoordinasi dengan Polri dan dengan stakeholder lain.Kita akan kerja sama dengan Jasa Raharja untuk memudikkan saudara kita menggunakan kapal, menggunakan bus, secara gratis dalam jumlah yang banyak," paparnya.
Menhub mengatakan, pendistribusian angkutan umum akan lebih masif dari tahun sebelumnya. Selain meningkatkan angkutan gratis, Ia berencana memberlakukan pembatasan sepeda motor saat mudik Lebaran.
Kemnhub mencatat, selama beberapa tahun belakangan, jumlah kecelakaan sepeda motor mencapai 71 persen dari total jumlah kecelakaan selama Lebaran. Kebanyakan kecelakaan itu terjadi saat arus balik.
Karena itu, pemerintah terus berupaya mengimbau masyarakat yang mudik Lebaran tidak menggunakan sepeda motor. Selain itu, mengajak industri sepeda motor menyelenggarakan mudik dengan bus dan truk. (Hadrian )
-
Kemendagri Tegaskan Komitmen Percepatan Pembangunan Papua Barat Daya Kemendagri Tegaskan Komitmen Percepatan Pembangunan Papua Barat Daya
-
KKP Lirik Potensi NTB Jadi Lokasi Sentra Garam KKP Lirik Potensi NTB Jadi Lokasi Sentra Garam
-
Tangkap 2 Kapal Vietnam, KKP Selamatkan Kerugian Negara Rp152 M Tangkap 2 Kapal Vietnam, KKP Selamatkan Kerugian Negara Rp152 M
-
Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Optimalisasi Kawasan Industri, BRI Jalin Kerja Sama dengan HKI Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Optimalisasi Kawasan Industri, BRI Jalin Kerja Sama dengan HKI
-
Bulog Pastikan Stok Beras Aman Hingga Akhir Ramadhan 2025 Ketersediaan stok beras nasional dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya hingga akhir Ramadhan 2025