merdekanews.co
Jumat, 29 September 2023 - 11:41 WIB

SSB Mitra United Ciamis Terus Ukir Prestasi Sejak Dibentuk Tahun 2017

Doddi/Eky - merdekanews.co
Sekolah Sepak Bola Mitra United Ciamis

Ciamis, MERDEKANEWS - Sejak dibentuk pada tahun 2017, Sekolah Sepak Bola (SSB) Mitra United terus menunjukkan hasil positif dengan meraih kemenangan dalam beberapa kompetisi.

"Sepanjang berjalannya SSB Mitra United, dari mulai tahun 2019 alhamdulillah dengan sering ikut turnamen  di berbagai daerah di Jawa Barat dan di luar Jawa Barat, Alhamdulillah kita sering mendapatkan juara atau trofi di setiap event usia dini," ujar Manager Tim SSB Mitra United Ciamis, Nandang Koswara, Kamis (28/9/23).

Menurut pria yang akrab disama Cole ini, capaian tertinggi SSB yang fokus mendidik pemain sepak bola usia dini yakni usia 8 tahun hingga usia 13 tersebut yakni pada tahun 2021, dimana SSB Mitra United mampu menjuarai event nasional Garuda Cup.

"SSB Mitra United mengikuti event tersebut dengan tidak mudah harus bersaing di tingkat Jawa Barat dulu sebelum menuju ke nasional," ucap Cole.

"Dan Alhamdulillah kita menjadi juara 1 tingkat Jawa Barat dan berhak mewakili Provinsi Jawa Barat untuk turnamen Garuda Cup nasional yang diadakan di Batu, Malang, Jawa Timur," tambahnya.

Lebih jauh, Cole mengungkapkan perjuangan mereka bukan hanya pada memenangkan kompetisi, namun juga mereka harus berjuang mengatasi keterbatasan biaya yang selalu menjadi kendala hingga saat ini.

"Dengan keterbatasan biaya kita tetap berangkat ke nasional Jawa Timur, Alhamdulillah kita di nasional SSB Mitra United menjadi juara nasional dengan kategori gold atau kategori favorit," paparnya.

Dan saat ini, ungkap Cole, SSB Mitra United yang baru saja berhasil menjuarai kompetisi Soeratin tingkat Kabupaten Ciamis, kembali harus memutar otak untuk dapat bermain di tingkat Provinsi mewakili Kabupaten Ciamis.

"Dengan berbagai prestasi yang di perolehan SSB Mitra United, secara finansial kita sangat terkendala karena tidak adanya sponsor atau dari mana pun kita mengandalkan kekompakan orang tua siswa buat pembiayaan, gaji pelatih, pembelian alat latihan, dan lain-lain," pungkasnya. (Doddi/Eky)