merdekanews.co
Kamis, 28 September 2023 - 15:30 WIB

Launching Buku "Border Policing", Kompol Bellen Anggara: Polisi Harus Jadi Problem Solver

Viozzy - merdekanews.co
Launching Buku “Border Policing: Peningkatan Produktivitas Ekonomi Inklusif Dalam Mendukung Pembangunan Nasional” Karya Kompol Bellen Anggarara Pratama, S.I.K., M.H., Peserta Didik Sespimmen Sespim Lemdiklat Polri Dikreg-63 Tahun Anggaran 2023. Rabu. (27/9/23)

Lembang, MERDEKANEWS -- Bertempat di Gedung Utaryo Suryawinata Sespim Lemdiklat Polri, Kasespim Lemdiklat Polri Irjen Pol Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si., yang diwakili oleh Kasespimmen Sespim Lemdiklat Polri Brigjen Pol Nasri, S.I.K., M.H., menjadi Keynote Speech dalam kegiatan Launching Buku “Border Policing: Peningkatan Produktivitas Ekonomi Inklusif Dalam Mendukung Pembangunan Nasional” Karya Kompol Bellen Anggarara Pratama, S.I.K., M.H., Peserta Didik Sespimmen Sespim Lemdiklat Polri Dikreg-63 Tahun Anggaran 2023. Rabu. (27/9/23)

Kegiatan yang menghadirkan Ketua Prodi Magister Hukum Universitas Tanjungpura/Ketua Pusat Studi Kepolisian Untan Dr. Hermansyah, S.H., M.Hum., Kepala Kantor Wilayah DJBC Kalimantan Bagian Barat Imik Eko Putro, S.E., dan Pakar Hukum dan Dosen Prodi Ilmu Hukum Universitas Trisakti Dr. Azmi Syahputra, S.H., M.Hz., ini diikuti oleh perwakilan dari Peserta Didik Sespimma angkatan-70, Peserta Didik Sespimmen dikreg-63, dan Peserta Didik Sespimti dikreg-32.

Kasespim Lemdiklat Polri Irjen Pol Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si., yang diwakili oleh Kasespimmen Sespim Lemdiklat Polri Brigjen Pol Nasri, S.I.K., M.H., menyampaikan, buku yang ditulis oleh Serdik Bellen ini sangat inovatif dan kreatif. 

"Kita berharap para Serdik juga bisa meniru hal-hal seperti ini. Dan saya juga berharap baik para peserta maupun para pembaca dapat mempelajari, memahami, serta mengimplementasikan apa yang menjadi pelajaran dari buku yang ditulis oleh Kompol Bellen Anggarara Pratama, S.I.K., M.H.” jelasnya.

Kompol Bellen Anggarara Pratama, S.I.K., M.H., dalam wawancaranya menyampaikan, konsep Border Policing merupakan pengembangan dari pola pemolisian kewilayahan yang berbasis wilayah dan berbasis dampak masalah dengan melibatkan tindakan pencegahan, penegakan hukum, dan kerja sama lintas sektor untuk mengatasi ancaman serta tantangan di wilayah perbatasan.

"Beberapa tantangan yang dihadapi di wilayah perbatasan antara lain, jumlah penduduk, tingkat pendidikan, kesehatan, kualitas sumber daya manusia (SDM) masih relatif rendah, dan industri pengolahan belum berkembang. Demikian pula dengan pengelolaan sumber daya alam (SDA) yang kurang terkendali serta lemahnya sistem informasi dan komunikasi" urainya.

Kompol Bellen Anggarara Pratama, S.I.K., M.H., juga menambahkan, Polisi harus hadir menjadi problem solver dalam berbagai permasalahan, salah satunya dalam pemerataan ekonomi, pembangunan di wilayah pinggiran dan wilayah perbatasan serta tantangan-tantangan lain di masa depan. 

"Saat ini perbatasan menjadi ikon dan etalase yang mencerminkan identitas bahwa Indonesia merupakan bangsa yang maju” tandasnya. (Viozzy)






  • Undang Undang Kepolisian? Undang Undang Kepolisian? Polisi dapat dilihat sebagai Petugas, Fungsi maupun Institusi yang didirikan sebagai alat negara untuk mewujudkan dan memelihara keamanan dan rasa aman dalam masyarakat (keamanan dalam negeri)


  • Literasi Polisi dan Pemolisiannya Membangun Peradaban? Literasi Polisi dan Pemolisiannya Membangun Peradaban? Polisi dan pemolisiannya menegakan hukum sejatinya bagi pembangunan, menjaga dan merawat peradaban. Hukum digunakan sebagai upaya menyelesaikan konflik secara beradab dan untuk mencegah pelanggaran hukum yang kontra produktif