merdekanews.co
Sabtu, 03 Maret 2018 - 10:51 WIB

Jelang Pertemuan IMF-World Bank, Luhut Baru Kagumi Banyuwangi

Hasan Khusaeri - merdekanews.co
Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani di Banyuwangi, Jawa Timur

Jakarta, MERDEKANEWS - Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Banyuwangi, Jawa Timur, adalah daerah yang paling siap menyambut Pertemuan Tahunan IMF-World Bank di Bali, Oktober 2018.

Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (2/3/2018), Luhut meninjau kesiapan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo yang disambut Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Kamis malam (1/3/2018). "Saya lihat Banyuwangi ini sangat siap menerima kunjungan wisatawan. Kotanya tertata rapi, bersih, banyak potensi daerah yang sudah dimanfaatkan," kata Luhut.

Mantan Menko Polhukam itu mengatakan, dari semua daerah penyangga Bali yang ditunjuk menjelang pertemuan IMF-World Bank, hanya Banyuwangi yang paling siap.

Tidak hanya meninjau kesiapan kabupaten tersebut, rombongan juga mengadakan rapat koordinasi dengan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan jajarannya di pendopo Sabha Swagatha Blambangan Banyuwangi.

Sejumlah topik yang dibahas antara lain pembangunan kereta gantung dan fasilitas umum di kawasan Kawah Ijen, perbaikan jalan menuju Alas Purwo, fasilitas di Marina Boom dan lain-lain.

Usai rakor rombongan menuju ke Desa Adat Oseng Kemiren Kecamatan Glagah.Di sini, Luhut mencicipi nikmatnya kopi arabika dari perkebunan kopi setempat sebelum melanjutkan perjalanan naik ke puncak Kawah Ijen untuk menyaksikan keindahan Blue Fire. "Di Ijen ada beberapa masalah yang sebenarnya tidak terlalu rumit tapi sangat esensial. Seperti pengadaan tiang BTS, fasilitas toilet dan fasilitas shelter," kata Luhut.

"Kita harus bereskan ini karena nanti yang datang bukan saja wisatawan dari kalangan menengah tetapi wisatawan kaya, jadi kita harus menyediakan fasilitas yang dibutuhkan mereka," imbuh Luhut sebelum meninggalkan Banyuwangi, Jumat pagi (2/3/2018).

  (Hasan Khusaeri)