
Jakarta, MERDEKANEWS - Zulkifli Hasan dilanda galau. Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga Ketua MPR ini bimbang akan ngeblok ke kubu Jokowi atau Prabowo.
Sikap politik PAN yang sering manut Prabowo terkesan balik arah. Zulkifli gencar melakukan komunikasi dengan dua poros yakni partai pendukung Joko Widodo maupun Prabowo Subianto. Zulkifli, mengungkap partainya sudah mengajukan pertemuan dengan kedua poros tersebut.
Namun, pertemuan lebih dahulu akan dilakukan dengan PDIP dalam waktu dekat. "Kami terbuka semua. Setelah Mbak Mega, baru yang lain," ujar Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Kamis (1/3).
Zulkifli memiliki alasan mengapa lebih dulu bertemu Ketua Umum PDIP, Megawati Sukarnoputri, daripada bertemu Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto. Ia beralasan karena PDIP merupakan partai pemenang pemilu. Selain itu, Megawati dinilainya sebagai politisi paling senior sehingga perlu didengar pandangan-pandagannya.
Zulkifli mengatakan Megawati saat ini masih berada di Bali. Ia berharap dapat bertemu Megawati pada 5-8 Maret.
Ia belum dapat memastikan apa saja yang akan dibahas dalam pertemuan nanti. Yang pasti, kata Zulkifli, berbagai kemungkinan terkait agenda nasional dan politik ke depan. "Kan ketemu belum, kalau abis ketemu nanti gimana kira-kira dapat bayangan," ujar Zulkifli.
Zulkifli menegaskan PAN tidak menutup komunikasi dengan poros lain selain partai yang mendukung Joko Widodo. Pada Kamis kemarin, Zulkifli tidak hadir dalam pertemuan Partai Gerindra dengan PAN dan PKS di rumah Prabowo Subianto. Zulkifli diwakili oleh Sekjen PAN. "Oh (pertemuan) itu tentang Pilkada Jabar, tapi (PAN diwakili) Sekjen,'' katanya. (Sam Hamdan)
-
Presiden Prabowo Ajak Pengusaha Nasional Ngobrol dengan Bill Gates di Istana, Siapa Saja? Pertemuan ini merupakan bagian dari kunjungan Gates untuk membahas kerja sama pembangunan berkelanjutan
-
Presiden Prabowo Jamu Bill Gates di Istana Negara, Ini Sejumlah Isu yang Dibahas Presiden Prabowo Subianto menyambut kedatangan pendiri Microsoft dan tokoh filantropi dunia Bill Gates di Istana Merdeka
-
Singgung Soal Korupsi, Erick Thohir Respons Soal Direksi BUMN Bukan Penyelenggara Negara dengan tidak terpenuhinya unsur penyelenggara negara, jajaran direksi di perusahaan pelat merah akan semakin sulit ditangkap bila melakukan tindak pidana korupsi
-
Resmikan Terminal Khusus Haji, Prabowo: Pemerintah Ingin Berikan Layanan Terbaik untuk Jemaah Pemerintah ingin memberi pelayanan yang terbaik kepada jamaah kita
-
Kemendikdasmen Bawa Kabar Baik, Bantuan Bagi Guru Honorer Segera Cair, Ini Syaratnya program bantuan guru honorer itu senilai Rp300 ribu untuk masing-masing guru