merdekanews.co
Selasa, 19 September 2023 - 09:15 WIB

Matanya Dicolok Tusuk Bakso Cilok, Siswi SD Gresik Alami Perundungan Hingga Buta

Jyg - merdekanews.co
Siswi SDN 236 Menganti Gresik jadi korban perundungan, matanya buta dicolok pakai tusukan bakso cilok. (Foto: istimewa)

Gresik, MERDEKANEWS -- Kasus perundungan di sekolah kembali terjadi. Seorang siswi SD di Gresik, Jawa Timur, dikabarkan mata kanannya akibat perundungan yang dialaminya. Siswi perempuan berinisial SAH (8) itu ditusuk dengan tusukan bakso cilok oleh kakak kelasnya.

Polisi langsung turun tangan menangani kasus di SDN 236 Menganti Gresik, Jawa Timur ini. sudah ada dua saksi yang dimintai keterangan oleh polisi, yakni ayah korban, Samsul Arif dan saudara atau keluarga dari korban yang mengantarkan pada waktu kejadian ke rumah sakit.

Selain itu, rencananya penyidik Polres Gresik datang kembali SDN 236 Menganti untuk melakukan pemeriksaan tambahan. 

Hingga kini kondisi psikologi SAH sudah membaik namun masih enggan berangkat ke sekolah karena merasa ketakutan. Guru harus mendatangi rumah korban untuk melakukan proses belajar mengajar.

Terkait barang bukti CCTV yang sebelumnya diklaim rusak oleh kepala sekolah SDN 236 Menganti juga sudah dikantongi polisi.

Nantinya penyidik akan melakukan pencocokan pemeriksaan saksi dan analisa CCTV untuk mengetahui apakah pelaku perundungan tersebut merupakan siswa SDN 236 Menganti atau tidak.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa memilukan itu terjadi saat SAH berada di sekolahnya pada 7 Agustus 2023. Samsul Arif, ayah korban menceritakan saat itu, putrinya sedang mengikuti lomba 17 Agustus yang dilakukan di sekolah.

Saat SAH sedang duduk di halaman sekolah, ia tiba-tiba ditarik oleh siswa yang diduga kakak kelasnya. Oleh pelaku, SAH kemudian diajak ke lorong sekolah dan dipaksa untuk menyerahkan uang. Namun permintaan itu tak dituruti oleh SAH.

"Anak saya tidak mau, wajah anak saya ditutupi tangan kemudian dicolok tusuk bakso itu. Dicolok-colokkan dari atas kebawah kena bagian mata kanan anak saya. Anak saya takut membasuh matanya dengan air, dan mengusapnya dengan seragam," tambah Samsul.

Saat putrinya pulang sekolah, Samsul melihat seragam anaknya berdarah. Selain itu anaknya juga mengeluh kalau mata kanannya tak bisa melihat.

"Langsung saya bawa ke Rumah Sakit Cahaya Giri yang berada di Bringkang, Menganti. Kemudian dirujuk ke Rumah Sakit RSMM Jawa Timur hingga akhirnya dirujuk lagi ke RSUD dr Soetomo Surabaya demi anak saya," kata Samsul.

Berdasarkan hasil pemeriksaan di RSUD Dr Soetomo, diketahui ada kerusakan pada syaraf mata kanan putrinya hingga SAH tak bisa melihat.

Samsul pun geram dan tak terima putrinya yang rajin belajar itu mengalami kebutaan. Ia pun bersekolah untuk meminta rekaman CCTV, namun menurutnya pihak sekolah terkesan menutup-nutupi.

"Saya sudah minta tolong pihak sekolah untuk menunjukkan kamera CCTV, tapi tidak boleh. Padahal saya ingin tahu, siapa pelakunya. Anak saya nggak tahu siapa nama pelakunya, tapi tahu wajahnya," tutur Samsul.

Samsul pun melaporkan kejadian tersebut ke Polres Gresik pada 28 Agustus 2023 lalu. Samsul berharap pelaku yang merundung anaknya bisa tertangkap dan memperoleh hukuman setimpal.

(Jyg)