Jakarta, MERDEKANEWS -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menanggapi berbagai isu terkait pencalonan dirinya sebagai bakal calon wakil presiden.
Muhadjir menegaskan, dia hanya ingin fokus bekerja hingga masa baktinya selesai. "Intinya, saya mau fokus saja jadi menko PMK sampai selesai," tegas Muhadjir ditemui usai acara The Thirtieth Meeting of The Asean Socio-Cultural Community (ASCC) di Jakarta, Selasa.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas), yang menyebut nama Muhadjir sebagai salah satu bakal cawapres untuk mendampingi bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto.
Menanggapi hal itu, Muhadjir seperti dilansir antaranews, mengatakan bahwa bukan hanya namanya yang disebut dan belum tentu dirinya yang akan dicalonkan sebagai bakal cawapres.
"Peluang itu, ya, ada sih, tapi kan bisa dihitung berapa persen dari tingkat probabilitasnya; kan begitu," tambahnya.
Muhadjir menyebutkan sejumlah pihak telah mencoba berkomunikasi dengannya. Namun, dia enggan menyebutkan siapa saja pihak yang dimaksud.
Selain itu, dia juga menyebutkan bahwa dirinya tidak boleh terikat secara langsung dengan partai politik karena masih terikat sebagai pengurus PP Muhammadiyah yang tidak membolehkan pengurusnya menjadi anggota partai politik.
Meski demikian, Muhadjir mengapresiasi sejumlah pihak yang mengusulkan namanya menjadi bakal cawapres. Dia pun menyerahkan seluruh wewenang itu terhadap partai politik yang mengajukan dirinya.
"Bukan urusan siap atau tidak siap, soalnya adalah jadi atau ndak. Masih isu kan?" ujar Muhadjir Effendy.
-
Pemudik Banyak yang Jatuh Pingsan, Mudik di Pelabuhan Ciwandan Bakal Dievaluasi banyaknya pemudik yang jatuh pingsan lantaran kondisi cuaca yang cukup panas dan terlalu lama mengantre
-
Pastikan Kelancaran Arus Mudik di Pelabuhan Merak, Menhub Kasih Pesan Khusus untuk ASDP dan Pelindo Secara khusus saya pesankan kepada ASDP dan Pelindo, seyogyanya kapal-kapal besar dengan kecepatan lebih tinggi itu didahulukan sehingga angkutan yang dilakukan akan lebih banyak dan lebih cepat
-
Masjid dan Mushola Silahkan Gunakan Speaker Selama Ramadhan Tapi Volumenya Proporsional Menurut saya silakan menggunakan pengeras suara tetapi yang proporsional
-
Cak Imin: Sanksi Etik DKPP Catatan Hitam Proses Politik Nasional Pelanggaran kode etik yang diputuskan DKPP, menjadi catatan hitam proses politik nasional
-
TKN Soal Putusan Etik DKPP: Nggak Penting Selama Tidak Memengaruhi Pencalonan Prabowo-Gibran sanksi itu tidak penting selama tidak mempengaruhi pencalonan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka