merdekanews.co
Senin, 28 Agustus 2023 - 21:30 WIB

Bukan Karena Luka, Kematian Siswa SPN Polda Lampung Karena Jantung

Viozzy - merdekanews.co
Ketua harian Kompolnas Benny Mamoto saat memberikan keterangan pers di Polda Lampung, Senin (28/8). (Foto: Dok. Polda Lampung)

Lampung Selatan, MERDEKANEWS - Ketua harian Kompolnas Benny Mamoto menerima dan terbuka terhadap pihak keluarga yang ingin mengadu ke Kompolnas mengenai hasil dari autopsi jenazah siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Lampung Advent Pratama Telaumbauna.

Hal tersebut disampaikan saat berlangsungya konfrensi pers bertempat di Siger Lounge Polda Lampung. Senin (28/8/23)

"Bahwa tadi sudah kami laksanakan gelar perkara secara transparan dengan dihadiri pengawas eksternal, internal (Itwasda), Kompolnas, Kabid Propam, IDI, Dokter Forensik yang dihadiri pula pihak keluarga dan kuasa hukum korban", Ungkapnya

Tujuan dilaksanakannnya gelar perkara ini adalah supaya ada komunikasi langsung antara penyidik, pihak keluarga dan para ahli.

"Hari ini kita semua telah mendengar jawban dari Dokter ahli forensik, bahwa kematian alm. Advent tidak ada kaitannya dengan luka yang dialami melainkan meninggal dikarenakan sakit jantung yang dideritanya" Jelasnya

"Tadi pihak keluarga menyampaikan ke saya, ingin mengadu ke Kompolnas dikarnakan ingin mendalami lebih lanjut kasus ini. Saya mempersilahkan, kepada pihak keluarga bahwa kami terbuka dan akan kami tindak lanjuti, tentu ini kami hormati atas keinginan pihak keluarga" Sambungnya.

Benny Mamoto juga menyampaikan apresiasi kepada Kapolda Lampung dan Wakapolda Lampung dengan cepat memimpin tim khusus secara langsung, sehingga kasus ini dapat diselesaikan dengan transparan dan akuntabel yang dapat disampaikan kepada masyarakat. (Viozzy)