
Bandarlampung, MerdekaNews - Perekonomian di Provinsi Lampung triwulan III-2017 hanya tumbuh 5,21%. Terjadi perlambatan ketimbang triwulan III-2016 (year on year) sebesar 5,26%.
"Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha pengadaan listrik dan gas sebesar 46,48 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, Yeane Irmaningrum di Bandarlampung, Selasa (7/11/2017).
Ia menyebutkan, dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 14,18%.
Menurutnya, ekonomi Provinsi Lampung triwulan III-2017 mengalami pertumbuhan 3,52% bila dibandingkan triwulan sebelumnya. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai lapangan usaha konstruksi sebesar 17,55%.
"Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 15,41 persen," ujarnya lagi.
Yeane menjelaskan, ekonomi Lampung kumulatif sampai dengan triwulan III-2017, tumbuh 5,13%. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha pengadaan listrik dan gas sebesar 36,14 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen pengeluaran konsumsi sebesar 12,82%.
Perekonomian Lampung di triwulan III-2017 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), atas dasar harga berlaku mencapai Rp82,28 triliun. Sedangkan atas dasar harga konstan 2010, mencapai Rp57,96 triliun.
Secara spasial, pertumbuhan ekonomi Lampung di triwulan III-2017, tumbuh hanya 4,43%. Masih jauh ketimbang pertumbuhan tertinggi Sumatera Selatan yang mencapai 5,56%.
(Setyaki Purnomo)
-
Bank Dunia: 60,3 Persen Masyarakat Indonesia Merupakan Penduduk Miskin sebanyak 60,3% atau sekitar 171,91 juta penduduk Indonesia dari jumlah penduduk pada 2024 sebesar 285,1 juta jiwa, masuk dalam kategori miskin
-
Kabar Baik untuk Pensiunan! THR Cair Minggu Depan, Segini Besarannya pencairan akan dilakukan lebih cepat, yakni 3 minggu sebelum Lebaran.
-
Menko Perekonomian Semangati Kepala Daerah Gali Potensi Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Menko Perekonomian Semangati Kepala Daerah Gali Potensi Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi
-
Pemerintah Resmi Targetkan KUR 2025 Naik Menjadi Rp300 Triliun Pemerintah Resmi Targetkan KUR 2025 Naik Menjadi Rp300 Triliun
-
Konsolidasikan Program Jangka Pendek Bidang Perekonomian, Menko Airlangga Panggil 7 Kementerian Konsolidasikan Program Jangka Pendek Bidang Perekonomian, Menko Airlangga Panggil 7 Kementerian